Wisata Siang Malam di Alun-Alun Kidul Yogyakarta
Olret – Yogyakarta menjadi salah satu pusat objek wisata dari kuliner, pemandangan alam, seni, dan hiburan lainnya di Indonesia. Alun-alun Kidul menjadi objek wisata yang cocok untuk bersantai dengan teman maupun dengan keluarga.
Alun-Alun Kidul ini menjadi objek wisata primadona di siang hari maupun malam hari bagi para wisatawan Yogyakarta. Oleh karena itu, tidak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi salah satu objek wisata ini.
Alun-alun kidul kini sering disebut dengan singkatan Alkid sebagai tempat kumpul bersantai bersama kerabat terdekat. Tempat ini pernah sepi dari wisatawan dan sempat tidak terurus.
Akan tetapi keramaian mulai mengisi Alun-alun Kidul ini, saat para warga sekitar menjajakan hiburan yang menarik pada wisatawan. Hiburan yang disediakan oleh warga sekitar yaitu berupa berbagai macam kuliner. Dan kendaraan tradisional yang bisa disewakan untuk wisatawan.
Mengenal Lebih Dekat Alun-Alun Kidul Yogyakarta
Suasana Alun-alun Kidul ini sangat ramai dari pagi sampai malam. Tempat ini sangat cocok bagi warga sekitar ataupun para wisatawan yang mencari suasana yang ramai dan seru.
Dari zaman dulu, alun-alun sudah menjadi tempat aktifitas Keraton ataupun dari warga sekitar. Meski sudah ada perubahan fungsi yang dulunya merupakan tempat latihan para prajurit kraton, akan tetapi masyarakat masih menjadikan alun-alun ini sebagai tempat untuk menyegarkan pikiran.
Lokasi Alun-alun Kidul Yogyakarta
Alun-alun Kidul Yogyakarta berlokasi di paling selatan Istana Keraton Yogyakarta, sekitar 10 menit dari titik nol malioboro, tepatnya di Jl. Alun-alun Kidul, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dulu, Alun-alun Kidul ini dibuat untuk mengubah suasana bagian belakang keraton sama dengan bagian depan keraton karena jika ditarik garis lurus dari utara sampai selatan maka Keraton menghadap Gunung Merapi yaitu di utara dan sebelah selatan menghadap ke laut selatan. Hal ini bertujuan untuk tidak membelakangi laut selatan.
Fasilitas Alun-alun Kidul Yogyakarta
Fasilitas yang berada di alun-alun kidul ini menawarkan keseruan-keseruan bermain di sekitar alun-alun ini dan kuliner khas jogja.
Terdapat berbagai fasilitas seperti penyewaan-penyewaan sepeda, odong-odong, becak mini, penutup mata untuk dapat melakukan kegiatan Masangin, dan lain-lain. Harga yang ditawarkan pun cukup bersahabat.
Aktivitas di Alun-alun Kidul Jogjakarta
Suasana pagi sampai malam di alun-alun Kidul sangat berbeda. Pada pagi hari, kegiatan yang sering masyarakat lakukan yaitu berolahraga seperti jogging, bersepeda, jalan santai.
Pada siang hari, para pedagang kaki lima sudah mulai menjajakan jualannya. Suasana menjadi ramai karena kebanyakan para pedagang menjual makanan dan minuman khas Yogyakarta dan makanan minuman ringan seperti batagor, gorengan, dan lain-lain., sehingga banyak pembeli yang mengerumuni para pedagang tersebut.
Menjelang matahari terbenam, suasana di Alun-alun Kidul semakin ramai karena warga yang lelah bekerja ataupun pulang sekolah ramai mendatangi alun-alun kidul. Selain itu ada pula kegiatan para wisatawan yang ingin melakukan Masangin.
Kegiatan ini menjadi salah satu aktivitas yang harus kamu coba saat mengunjungi alun-alun kidul ini. Saat melakukan Masangin, kamu harus melewati dua pohon beringin yang berada di tengah alun-alun dan tanpa melihat atau menutup matanya.
Siapa yang dapat melewati kedua pohon tersebut tanpa melihat maka dipercaya bahwa hatinya bersih dan dapat dikabulkan permintaanya dalam satu percobaan.
Harga Tiket Alun-alun Kidul Yogyakarta
Jika kamu ingin mengunjungi objek wisata ini, kamu tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun. Kamu hanya membayar untuk sewa parkir kendaraan, dan menyewa semua hiburan yang kamu inginkan.
Harga untuk menyewa odong atau biasa disebut sepeda gembira yaitu mulai Rp. 20000 hingga Rp. 60.000 untuk beberapa putaran. Untuk kuliner, harga yang ditawarkan sangat murah, sehingga kamu masih bisa menghemat dan menikmati makanan khas Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sejarah Alun-alun Kidul Yogyakarta
Pada zaman dulu alun-alun kidul ini hanya berfungsi untuk acara-acara tertentu seperti setonan (ketangkasan berkuda), Manahan (lomba memanah dengan posisi duduk bersila), Rampok macan (lomba adu harimau), dan Masangin (latihan konsentrasi dengan melewati dua pohon beringin yang berada di tengah alun-alun kidul tanpa melihat). Semua itu hanya untuk melatih para prajurit-prajurit kraton.
Namun sekarang, Alun-alun kidul ini berfungsi menjadi tempat melakukan berbagai aktivitas masyarakat sekaligus hiburan dan kuliner yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan.
Alun-alun in tentu saja dapat dikunjungi kapan saja, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kamu bisa menikmati berbagai macam kuliner khas serta wahana-wahana menarik yang bisa ditumpangi oleh anak-anak.
Tentu saja suasana alun-alun Kidul menjadi lebih seru dan menyenangkan apalagi jika kamu mengunjunginya bersama teman dan keluarga. Itulah beberapa hal yang bisa kamu ketahui mengenai Alun-alun Kidul Yogyakarta.
Alun-alun Kidul menjadi tempat yang istimewa yang sangat layak untuk dikunjungi kembali. Tempat ini tentu saja sangat recommended bagi kamu yang sedang berwisata ke Yogyakarta. Semoga bermanfaat.