Perjalanan Mistis Di Gunung Semeru, Diganggu Penghuni Dunia Lain (Part 2)

Perjalanan Mistis Di Gunung Semeru
Sumber :
  • idris hasibuan

kami berdua berpandangan keheranan.

Ada Doa Untukmu, Semoga Rindu Segera Menuai Temu Dalam Ridho Ilahi

Suara adzan tiba-tiba terdengar, berbarengan dengan munculnya gubuk pendaki di depan kami. Kami berdua berdiri tepat di depan pintu gubuk.

"Lho.......ini gubuknya.... "

Part 3 (End) : Perjalanan Mistis Di Gunung Semeru, Diganggu Penghuni Dunia Lain

"itu danaunya..... "

Kedua tempat yang semula tidak nampak dimata kami sekarang hadir dengan nyata. Aku melongok ke dalam gubuk yang ternyata penuh dengan pendaki, ku tanya pada pemilik radio yang mengumandangkan suara adzan itu.

Perjalanan Mistis Di Gunung Semeru, Diganggu Penghuni Dunia Lain (Part 1)

"mas itu adzan apa.....?" beberapa orang menyahut bersamaan

"adzan maghrib mas" "apaaaa....... maghribbbbb..... " kami berdua terbelalak tak percaya.

Siapapun yang pernah ke Ranu Kumbolo tak akan ada yang percaya, perjalanan Ranu Pane ke Ranu Kumbolo ditempuh kurang dari satu jam. Kami berdua selaku pelaku sejarah sampai saat ini seakan tak percaya, aneh tapi nyata.

Belum habis rasa heran kami, saat membalikkan badan hendak mencari tempat istirahat. MasyaAllah di kanan kiri jalan yang kami lalui tadi penuh tenda yang berjajar. Sebelumnya tidak kelihatan oleh mata dan anehnya lagi tidak satupun tertubruk oleh kami. Mereka semua memandang kami penuh keheranan, sebaliknya kami berdua.

Ada seonggok api unggun bekas porter yang ditinggal, masih ada baranya disana. Daypack aku buka kluarin kentang, jejalkan ke dalam bara. Jurus berikutnya kopi hitam khas tengger kami seduh. Menunggu air mendidih merenung masih tak percaya dengan apa yang barusan kami alami. Kopi hitam tlah tersaji seruput dengan mesrah.

Halaman Selanjutnya
img_title