Perjalanan Mistis Di Gunung Semeru, Diganggu Penghuni Dunia Lain (Part 2)
- idris hasibuan
"kita dibantai kali ini Dhox, aku lupa pertahanan diri"
Mail berguman lirih sambil mengembang tipis senyumnya.
"baru nyadar aku klo mereka mengikuti kita sejak dari ladang penduduk tadi"
"sejak teguran terakhir penduduk itulah mereka sudah mulai muncul, tapi aku cuekin aja"
tiba-tiba alunan suara adzan terdengar lagi dari radio tetangga, ya benar itu adzan isyak.
kentang bakar siap disantap, gosong dan menghitam ditemani kopi dan api unggun yang kami nikmati berdua, seperti di film-film koboi.
penderitaan belum berakhir kantuk datang menyerang. Mendekap kaki yang dilipat sambil menunduk khidmat pejamkan mata. Mata ngantuk berat tapi pikiran berkelana kemana-mana.
"Dhox si manis datang ke sini, coba lihat"
si manis adalah julukan kami pada makhluk yang sering menggoda pendaki. wajahnya putih cantik berpenampilan pendaki full asesoris, topi rimba celana lapangan, PDL yang dibalut rompi serta bandana dan sepatu treck. Tampilan dambaan pendaki kala itu. Dia munculnya selalu dari tepian danau yang ada pohon tumbang menjorok ke danau.
"dia semakin mendekat Dhox"