Ditemani Pocong Di Gunung Sindoro, Membuat Nyali Ciut
- Viva/Idris Hasibuan
Olret – Pendakian ke gunung memang selalu memberikan pengalaman yang menarik dan tak terlupakan. Selain keindahan dan hawa sejuk yang di dapatkan, ternyata banyak kisah mistis yang di alami pendaki juga. Salah satu gunung paling indah dengan track yang membuat lutut lemas adalah Gunung Sindoro.
Pendakian Gunung Sindoro memang harus dilakukan dengan keadaan fisik yang fit serta jiwa yang tenang. Dan jangan lupa berserah diri dan berdoa supaya selamat sampai ke rumah kembali.
Namun kadang tak semua berjalan sesuai dengan harapan kita. Seperti kisah dari pendaki yang bernama Rino Koya yang menuturkan pengalamannya di grup facebook Kisah Mistis Pendaki Gunung.
Pada Tahun 2003, Tak Kusangka Ini Adalah Pendakian yang Penuh Arti dan Misteri.
Pada tahun 2003, saya dan temanku merencanakan pendakian setelah adanya kelulusan sekolah di SMA ku. Saya, Tri dan Adi sepakat untuk mendaki Gunung Sindoro. Sebenarnya ini bukan pertama kali saya mendaki ke sini, melainkan yang kedua kalinya.
Kisah kelam ketika mendaki pertama kalinya sebenarnya masih menghantuiku kadang-kadang, karena salah satu teman pendakian waktu mengalami hypotermia. Singkat cerita, kami pun berangkat menuju basecamp Sigedang dengan menumpang angkot dari kecamatan. Karena kami baru lulus sekolah dan belum bekerja, keadaan keuangan kami juga masih pas-pasan.
Persiapan pendakian pun kami lakukan, mulai dari menyiapkan logistik, terpal yang kamu gunakan sebagai tenda dan pirtus. Setelah sampai pos, kami pun mulai mendaki ke pos 1, melewati perkebunan teh di saat waktu maghrib tiba.