Ditemani Pocong Di Gunung Sindoro, Membuat Nyali Ciut

Batu Tatah Gunung Sindoro
Sumber :
  • Viva/Idris Hasibuan

Setelah kami sampai melangkahkan kaki di kaki gunung, kami kemungkinan salah jalur karena jalur yang kami lewati tidak seperti jalur yang sebelumnya pernah saya lewati. Namun kami tetap melangkah kan kaki hingga setengah jam kemudian. Senter saya tidak sengaja menerangi sesosok putih. Untuk memastikan kembali, saya ulangi lagi, dan ternyata benar saja. Pocong di samping pohon melayang menatap saya. Karena kaget saya langsung berkata jorok yang membuat teman saya kaget dan beryanya. Ada apa?

Setelah Melihat Pocong, Saya Mulai Yakin, Bahwa Kami Memang Salah Jalur dan Tersesat.

Dear Papa Mama, Pesan Dari Anakmu yang Sering Membuatmu Kecewa

Setelah kejadian tersebut, saya mulai ragu bahwa kami ada di jalur yang tepat. Namun karena sudah 3 jam kami berjalan, tetapi belum sampai juga ke pos 2. Akhirnya kami berembuk, dan mendirikan tenda ditemani gerimis di jam 11 malam.

Setelah selesai mendirikan tenda, kami pun langsung masuk kedalam karena udara di luar sangat dingin. Tiba-tiba saya terbangun sekitar jam 1, saya melihat ke luar tenda sejenak dan pemandangannya sangat bagus. Karena tak ingin menikmati sendirian, saya membangunkan teman-teman saya.

Video Pendakian Gunung Prau Via Dieng, Katanya Jalurnya Landai?

Disaat kami sedang asyik, tiba-tiba terdengar suara cekikan. Dan suaranya pun semakin jelas di antara balik pohon di belakang kami. Kami yang ketakutan langsung menutup badan kami dengan memaki sarung. Karena tenda kami tak ada pintunya, dan apa yang kami takutkan benar-benar terjadi. Sesosok putih dengan rambut acak-acakan dengan kepala yang agak sedikit miring.

Karena ketakutan yang mendalam, rasanya saya ingin pingsan. Namun kami bertiga tetap berdoa supaya tidak di ganggu dan selamat. Dan Alhamdulillah sosok tersebut menghilang. Tak terasa adzan Subuh pun berkumandang sayup-sayup. Selain itu terdengar suara orang yang sangat ramai sehingga kamu berani membuka sarung.

Semoga Kamu Segera Sadar, Ada Yang Menunggumu Dengan Begitu Sabar

Lalu saya mengatakan bahwa kami benar di jalur yang tepat. Setelah itu banyak orang setengah baya laki-laki dan perempuan. Saya tidak berpikiran itu hantu, yang jelas mereka menunjukkan jalan yang mereka anggap benar. Lalu saya mulai berpikir, mana ada orang mencari kayu bakar sepagi ini?

Halaman Selanjutnya
img_title