Cerita Perjalanan TekTok ke Gunung Papandayan di Garut
- viva/Idris Hasibuan
Olret – Sebagai salah satu orang yang menyukai alam, tentu saja kamu akan selalu mencari destinasi yang bisa membuat hati tenang. Apalagi bisa sambil membakar kalori, pasti kamu akan senang bukan?
Salah satu destinasi yang bisa kamu capai dengan pemandangan yang sangat indah dan mudah digapai adalah Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat. Lantas bagaimana cara untuk menuju kesana dari Jakarta. Simak catatan perjalanan olret berikut ini.
Jakarta Menuju Garut Kurang Lebih 5 Jam
TekTok ke Gunung Papandayan
- viva/Idris Hasibuan
Setelah memutuskan untuk mendaki gunung garut, tentu saja saya harus mencari trip yang kesana dan bertemu kembali dengan salah satu penyedia jasa open trip dari Bogor. Kami pun berangkat dari Jakarta jam 12 malam di hari sabtu.
Perjalananan yang melelahkan dan di tengah malam lebih banyak dihabiskan untuk tidur di dalam travel. Kami juga istirahat 2 kali selama perjalanan, yang pertama di pom bensin sekitar 30 menit dan dan yang kedua di masjid untuk salat subuh.
Setelah salat subuh, kami pun langsung menuju basecamp gunung papandayan yang masih gelap. Meski gelap, tetapi sudah banyak orang yang ada disana. Kami pun langsung istirahat sejenak dengan udara yang sangat dingin.
Setelah itu, tak lama kemudian pagi semakin jelas. Sebagian dari kami istirahat sedangkan aku dan yang lainnya lebih memilih ke gardu pandang untuk menunggu sunrise. Tapi sayangnya sunrise pagi ini tidak begitu bersahabat karena diliputi dengan kabut tipis.
Namun tenang saja, meski tidak mendapatkan sunrise. Di area basecamp ini banyak kegiatan dan hal yang bisa kamu lihat. Mulai dari menikmati kabut yang memiliki udara sejuk sehingga keindahan bunga bokor di pagi hari.
Setelah puas jalan-jalan pagi, kami pun sarapan untuk persiapan fisik mendaki dengan santai.
Pendakian TekTok Gunung Papandayang Dengan Santai
TekTok ke Gunung Papandayan
- viva/Idris Hasibuan
Setelah sarapan dan siap-siap. Kami pun langsung berkumpul kembali di lapangan untuk memulai pendakian kali ini. Namun sebelum mendaki, kami juga harus meregangkan tubuh sejenak supaya tidak kaku.
Tenang saja, karena peregangan ini akan dipandu oleh tour guidenya langsung yang ramah dan juga sangat membantu. Selesai peregangan, kami pun langsung berdoa supaya perjalanan ini selamat sampai tujuan dan kembali dengan selamat ke rumah masing-masing.
Perjalanan pertama dimulai dari lapangan menuju pintu masuk pendakian. Awalnya semua sangat santai dengan jalanan aspal yang cukup datar. Namun perlahan jalanan mulai menanjak sedikit demi sedikit.
Kami tetap berjalan santai sehingga sesekali istirahat sesuai dengan kemampuan berjalan masing-masing. Kami terus berjalan dengan jalanan menanjak dengan bebatuan yang tersusun rapi. Setelah beberapa puluh menit, tujuan kami selanjutnya adalah sebuah danau dengan warna hijau di Gunung Papandayang.
Untuk perjalanan ke kawah ini akan kita ulas di artikel selanjutnya ya.
Kamu juga bisa menonton video perjalanan olret di bawah ini ya.
