Trekking Curug Glewaran, Perjalanan Santai Dengan View yang Memukau
- Ngayap.com
Olret – Sebelumnya, saya dan teman-teman sudah berada di desa Ciasmara Bogor yang terkenal dengan keindahannya. Sebelum saya mengisahkan perjalanan menuju Curug Gleweran, sebelumnya saya sudah menuliskan perjalanan menuju Curug Cikawah dengan judul "Trekkng Bahagia Menjelajahi Curug Cikawah di Bogor (Part 1)"
Suasana pagi di desa Ciasmara sungguh membuat hati tenang, setelah selesai segala urusan akhirat, kami pun mulai menjelahi desa yang hanya terdiri dari sekitar 10 rumah ini. Desa yang sunyi dan sepi dan bahkan lebih banyak anjing di desa ini karena memang banyak hal yang harus di jaga.
Suasana khas pedesaan sunda yang tenang, aliran air yang mengalir jernih menyatu dengan kolam-kolam ikan warga. Ikan yang besar dan hidup bahagia nyatanya membuktikan bahwa desa ini sangat makmur dan damai.
Melewati Jembatan, Sawah Terasering Hingga Melihat Sungai Sepanjang Perjalanan.
Curug Gleweran
- Ngayap.com
Setelah puas dengan suasana desa yang indah, kami pun sarapan dan menikmati nasi goreng yang sudah disediakan. Nasi goreng dengan suasana dingin sungguh membuat makanan disini semua rasanya nikmat.
Setelah selesai makan, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Curug Glaweran. Dari desa, kami pun menuju jembatan kecil yang di aliri dengan sungai yang jernih. Awalnya jalanan masih datar dan mudah dilalui dengan sinar mentari pagi yang siap menemani langkah kaki.
Setelah berjalan kurang lebih 10 menit, kami pun langsung disuguhkan pemandangan yang menakjubkan berupa hutan yang sangat asri sepanjang mata memandang. Dan sesekali ada sawah diseberang yang baru saja di panen dan saat itu sudah selesai di bajak dan hanya tinggal di tanami saja.
Kaki kami pun terus melangkah perlahan, selangkah demi selangkah sehingga akhirnya kami benar-benar sudah sampai di gerbang Curug Gleweran dan menjadi spot foto yang menarik.
Kami pun istirahat sejenak untuk melepaskan rasa lelah yang sudah mulai menghampiri. Kami juga tak lupa untuk mengabadikan momen bahagia sebelum melanjutkan perjalanan selanjutnya.
Sebelum Menikmati Curug Gleweran, Terasering Sawah yang Indah di Pagi Hari Sungguh Memanjakan Mata
Menikmati Curug Gleweran
- Ngayap.com
Setelah selesai istirahat, kami pun melanjutkan perjalanan. Kaki pun perlaha melangkah, melalui pematang sawah, bebatuan sehingga aliran sungai. Selama perjalanan kurang lebih 10 menit, kami disajikan dengan pemandangan sawah yang sangat indah dan hijau.
Beberapa gubuk petani juga menjadi pemandangan apik yang tak bisa diabaikan begitu saja. Dengan terik mentari pagi yang cerah, kami pun tetap berjalan menuju curug Gleweran.
Setelah area sawah, jalananan pun mulai menanjak sedikit sekitar 100 meter. Kemudian kembali jalanan datar yang mudah dilalui. Sayup-sayup suara terjun pun mulai terdengar dan rasa penasaran pun mulai terjawab.
Curug Gleweran Dengan Aliran yang Deras dan Kolam Renang Abadi.
Curug Glewaran
- Ngayap.com
Setelah sampai, kamu pun langsung di tawarkan sebuah air terjun mini yang tidak begitu tinggi. Curug Glaweran memang relatif lebih rendah. Tingginya hanya sekitar 6 meter saja, dengan kedalaman 1-2 meter. Uniknya, air yang mengalir ke curug ini ialah air yang berasal dari Curug cikawah.
Salah satu keistimewaan dari curug ini adalah kolam renang abadi dengan warna hijau tosca. Bukan hanya itu, bebatuan yang besar dan menjadi spot foto yang instagramble juga menjadi daya tarik lainnya.
Selain itu, kamu juga bisa bersantai sambi istirahat di aliran curug gleweran yang sangat bersahabat dengan para penikmat alam. Rasakan sensasi dinginnya curug ini yang berada di tengah-tengah hutan.
Lokasi dan Alamat Curug Gleweran berada di Desa Ciasmara, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Nah, itu lah perjalanan kami menuju curug Gleweran dan selanjutnya perjalanan kami menuju Curug Cikawah dengan track yang lebih menantang lagi.
