Camping di Bukit Cirimpak Megamendung Nan Tenang Lengkap Dengan Travel Video
- Viva/Idris Hasibuan
Tak seperti biasanya, malam ini saya tidur diatas jam 12 karena keasyikan mengobrol dan bermain api unggun. Sebenarnya, saya tak terbiasa tidur diatas jam 11 malam. Dan parahnya lagi, mata saya tak bisa terpejamkan. Semakin malam, suara khas alam pun semakin terasa.
Sehingga akhirnya saya mendengarkan tangisan dari lokasi yang cukup jauh. Tangisan bocah tersebut sekitar setengah jam lebih.
Dan saya pun melihat zifta yang sudah tidur dengan pulas, namun tak lama kemudian dia pun mulai bermimpi dan tak begitu jelas.
Saya melihat dia sedang ketakutan dan mulai keringatan. Mau membangunkannya pun saya tak tega karena gak tahu apa yang dia rasakan. Tak lama kemudian, dia pun bangun dengan wajah yang cukup menyeramkan bagiku. Dan sontak saja, saya pun berteriak dan menenagkan diri kemudian.
Benar saja, dia bermimpi sedang dikejar bayangan dan dia tertangkap dan kemudian bangun. Oh iya, sebenarnya dia bisa melihat dan merasakan dunia lainnya, kadang itu yang membuat saya khawatir juga camping ditempat sunyi dan tak ada orang lain.
Akhirnya saya pun melanjutkan malam dengan menonton film di netflix, karena memang masih takut dan tak bisa tidur sehingga adzan subuh berkumandang. Saya masih tetap menunggu cerah untuk keluar tenda dan menunggu tenda sebelah bangun juga.