One Day Trip Curug Cigangsa Sukabumi Lengkap Dengan Video Perjalanan
- Viva/Idris Hasibuan
Olret – Rasanya hari libur itu hanya sementara, kadang di hari libur juga masih sibuk dengan pekerjaan sehingga tak sempat membiarkan diri ini untuk healing. Jahat dan kejam, mungkin tubuh membutuhkan liburan, begitu juga dengan otak. Dia juga membutuhkan waktu untuk di refresh bukan hanya dipergunakan untuk mengejar pundi-pundi rupiah.
Nah, bagi kamu yang merasakan hal yang sama. Tak ada salahnya untuk mengikuti liburan dengan cara One Day Trip. One Day Trip (ODT) kini menjadi salah satu cara yang sangat diminati oleh para pemburu waktu istirahat. Bukan hanya satu destinasi yang bisa dikunjungi, biasanya 3-4 destinasi. Tapi satu hal yang pasti, jangan lupa siapkan tenagamu ya bro!
Seperti kali ini, Olret pun kembali mengikuti one day trip yang diadakan salah satu trip yang terpercaya yang sudah sering olret ikuti. Setelah sebelumnya eksplore curug di Bogor, saatnya kita pindah ke Sukabumi. Lantas apa saja yang kami kunjungi di Sukabumi?
Sebenarnya ada 3 destinasi yang kami kunjungi yaitu Curug Cigangsa, Curug Cikaso dan Pantai Karang Gantungan. Tenang semuanya nanti akan diceritakan secara bertahap lengkap dengan videonya ya.
Jakarta Menuju Sukabumi, Perjalanan Ditengah Malam Itu Asyik, Jika beruntung bisa tidur sepanjang perjalanan.
Sama dengan sebelumnya, kami pun berangkat jam 23.30 WIB menuju Sukabumi. Meski ada sedikit insiden, namun kami sampai di lokasi tujuan sekitar jam 7 pagi. Lalu setelah beristirahat sejenak, kami pun langsung melanjutkan perjalanan menuju Curug Cigangsa.
Meski perut belum di isi dengan baik karena tak ada yang menjual sarapan, namun beruntungnya ada kak Siska yang membawa camilan yang banyak dan kak satu lagi yang membawa kue coklat. Jadilah kami 2 orang yang menghabiskan makanan tersebut tanpa malu, hahaha,, maklum perut ini gak bisa di ajak kerja sama sih.
Pada akhrinya, kaki pun melangkah perlahan untuk menuju Curug Cigangsa, dimulai dengan jalanan aspal sampai penghujung kampung. Lalu kami pun melanjutkan perjalanan dengan melalui pematang sawah.
Selama perjalanan yang baru saja selesai hujan, padi yang baru ditanam, pohon kelapa yang menjulang serta kicauan burung di pagi hari menyambut langkah kaki.
Kurang Lebih 20-30 Menit, Pesona Curug Cigangsa Pun Siap Menyambut Para Pelancong. Meski Airnya Coklat, Keindahannya Memang Tak Terbantahkan.
Langkah kaki kini semakin melambat, karena jalanannya pun semakin ekstrem. Setelah melawati pematang sawah, selanjutnya kami pu disajikan jalanan menurun. Di mulai dengan turunan yang sangat mudah, lalu anak tangga yang tidak terawat karena masih banyak rumput liar yang ada.
Setelah selesai dengan anak tangga, ada juga jalan yang di semen namun sangat licin karena banyaknya lumut dan hujan yang mengguyur sukabumi semalaman. Bahka, saya juga sampai jatuh karena memang jalannya yang licin. Namun tenang saja, karena sudah ada tempat berpegangan tangan yang sudah disiapkan pengelola.
Setelah di penhujung tangga dan jalan setapak, suara air terjun pun sangat jelas. Dan tara, tinggal menyusuri anak tangga lagi untuk menyaksikan keindahan curug ini.
Keindahan Curug Cigangsa Dengan Mitosnya
Curug Cigangsa atau yang biasa disebut Curug Luhur adalah sebuah Air Terjun yang berada di Dusun Batusuhunan, Desa Surade, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Curug ini terbentuk karena longsoran dan memiliki keunikan dibanding curug biasanya yakni dinding curugnya yang bewarna hitam. Mengapa dinamkan Curug Cigangsa adalah disesuikan dengan tokoh terkenal di kampung ini yakni Eyang Gangsa.
Oh iya, Curug Cigangsa memiliki 2 tahapan, yakni tahapan atas yang mempunyai bentuk berlapis-lapis seperti kue lapis legit yang disebut dengan Undak Tengah. Sedangkan tahap bawah terdapat sebuah batu yang menyerupai kubah masjid, yang biasa disebut Batu Masigit.
Curug Cigangsa juga memiliki aliran yang sangat deras dan indah, bahkan dengan jelas terlihat aliran sungai jatuh dari atas menuju ke dasar kolam Cigangsa.
Untuk mitosnya sendiri, Dilasir dari Native Indonesia, menurut salah seorang kuncen dari Curug Cigangsa bahwa di area ini terdiri dari 3 kekuasaan supranatural. Yakni di bagian atas curug yang disebut Leuwi Mariuk dikuasai oleh Prabu Helang Rawing.
Prabu Helang Rawing bertugas untuk mengusir orang-orang yang hendak berbuat kejahatan di area Curug Cigangsa seperti hendak berbuat mesum atau perbuatan jahat lainnya.
Terlepas dari mitosnya, satu hal yang pasti, keindahan curug ini sungguh indah. Jika belum percaya, kamu bisa menonton video berikut ini.