Rimbang Baling, Destinasi Anti Mainstream Bagi Sang Petualang

Rimbang Baling
Sumber :
  • Viva/Idris Hasibuan

Harga sebesar Rp.750.000,- mahal? No! Justru dengan biaya sekian, wisatawan hanya cukup membawa diri. Jadi, apa saja sih yang didapat dengan biaya sekian? berikut rinciannya:

  1. Transportasi jalur darat & sungai
  2. Jalur darat; Pekanbaru – Desa Gema (PP) dengan mobil
  3. Jalur sungai; Desa Gema – Desa Kotolamo (PP) dengan piyau/perahu
  4. Homestay di camping ground untuk menginap selama 2 hari 1 malam
  5. Konsumsi; makan 3 kali (makanan khas desa Koto Lamo), sarapan 1 kali, snack 3 kali, dan coffebreak 3 kali
  6. Peralatan Grup; tenda, hammock, kompor, nesting dan penerangan
  7. Tube rafting; benen, safety helmet dan life jacket
  8. Photo di Bukit Rumput Manis
  9. Dokumentasi kegiatan
  10. Tour Guide berpengalaman
Part 1 : Teror Pasangan Pendaki Mistis di Gunung Ciremai

Nah, gimana teman-teman, dapat banyak kan! So, harga tersebut sudah sepaket. Dan teman-temanpun merasakan berwisata di tempat yang anti mainstream. Pasti tidak akan menyesal lho, karena siapapun yang pernah berkunjung ke sana akan ketagihan  dan suatu saat rindu dengan para penduduk Koto Lamo yang sangan ramah. Teman-teman bisa kunjungi kontak Rumah Budaya Sikukeluang di web http://www.rimbangbaling.net atau instagram @rimbang_baling.

Bagi teman-teman khususnya yang berdomisili di pulau Sumatera, provinsi Riau atau yang dekat dengan wilayah Riau, tidak ada salahnya untuk mencoba berwisata ke Rimbang Baling. Karena selain teman-teman berwisata, pasti teman-teman akan mendapatkan pelajaran dan pengalaman berharga.

Part 2 (End) : Bertemu Dengan Dewi, Pendaki Wanita Serba Pucat di Gunung Arjuno

Lebih mengenal  penduduk Koto Lamo, meski mereka terisolasi tetapi semangat mereka tidak pernah padam untuk menjaga satu-satunya paru-paru dunia yang tersisa di Riau. Bagi teman-teman yang sudah berkunjung ke sana, secara tidak langsung tersadarkan akan pentingnya juga untuk menjaga hutan yang menjadi sumber kehidupan manusia.

Diharapkan dengan program ecotrip yang digerakan oleh Rumah Budaya Sikukeluang, bisa menularkan semangat kepada teman-teman untuk mendukung menjaga kelestarian hutan Rimbang Baling dan aneka ragam hayati yang ada di dalamnya.

Bertemu Dengan Dewi, Pendaki Wanita Serba Pucat di Gunung Arjuno