Pendakian Gunung Sindoro Via Kledung, Gunung Pemberi Harapan Palsu

Pendakian Gunung Sindoro
Sumber :
  • Viva/Idris Hasibuan

Bukannya Malas, Dari Basecamp Menuju Pos 1 Lebih Baik Menggunakan Ojek Karena Lebih Hemat Waktu dan Tenaga.

Bertemu Dengan Dewi, Pendaki Wanita Serba Pucat di Gunung Arjuno

Tempat penurunan Ojek Gunung Sindoro

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Setelah sampai di basecamp jam 11.30 siang, aku bertemu dengan Iqbal, Tini dan dua temannya lagi. Mereka sudah mau melakukan pendakian karena memang mereka sudah sampai di pagi hari.

Kisah Nyata : Misteri Pendaki Tanpa Kepala di Gunung Sumbing

Sebenarnya pendaki dari Bandung ini berjanji sama aku untuk mendaki bareng, tapi karena memang waktu tunggu dan cek yang cukup lama akhirnya mereka berangkat mendaki lebih dahulu.

Sekarang, sebelum melakukan pendakian. Pendaki diwajibkan untuk membuat list barang-barang bawaan ke Gunung, mulai dari logistik, pakaian ganti sampai dengan obat-obatan.

Kisah Nyata (Part 1): Angkernya Jalur Dukuh Liwung Gunung Slamet

Setelah di isi dan di cek kembali petugas barulah bisa langsung melakukan registrasi dengan biaya 20 K per orang. Dan pendaki juga diwajibkan untuk membawa kembali sampah dan jika tidak membawa akan dikenakan denda yang cukup menguras kantong sebesar Rp. 1.025.000,-

Oh iya, Ojek ini juga harus bertiga sama supir dengan tarif 25 K per orang. Jadi kamu bisa merasakan sensasi naik ojek di Sindoro dengan bertiga. Jika memulai pendakian dengan berjalan kaki menghabiskan waktu kurang lebih 1-2 jam. Dengan naik ojek sekitar 20-30 menit. Jauh lebih hemat kan?

Pos 1 – Pos 2 (± 1 – 1,5 jam) , Perjalanan Santai Dengan Jalur yang Sedang Karena Masih Banyak Bonus Bagi Pendaki.

Halaman Selanjutnya
img_title