5 Keistimewaan Pulau Timang Yogyakarta, Pecinta Wisata Ektreme Merapat!
Olret – Waktu luang memang sangat pas jika dihabiskan untuk liburan bersama teman-teman. Untuk mencari suasana liburan yang berbeda, tentu saja kamu harus mencari objek wisata yang jarang kamu kunjungi sebelumnya.
Jika kamu sering mengunjungi tempat-tempat wisata bersejarah, kini saatnya kamu mengunjungi tempat-tempat wisata yang unik, menarik, dan cukup menantang. Objek wisata seperti inilah yang membuat pengalaman liburanmu menjadi lebih berkesan.
Untuk menikmati liburan yang asik, unik, dan cukup menantang, kamu tidak perlu repot-repot pergi ke luar negeri. Kamu bisa mendapatkan itu semua dengan mengunjungi Pulau Timang di Kawasan Gunung Kidul, Yogyakarta.
Pulau Timang adalah salah satu pulau yang tidak terlalu dikenal keberadaannya karena terletak jauh dari perkotaan. Pulau Timang ini konon menjadi salah satu objek wisata yang cukup diminati oleh wisatawan setelah sebelumnya digunakan sebagai lokasi shooting salah satu variety show Korea ‘Running Man’.
Dalam variety show tersebut, 2 anggota Running Man, Lee Kwang Soo dan Jeon So Min, pergi ke Pulau Timang, Yogyakarta, untuk menjalani hukuman. Mereka berdua diharuskan untuk menaiki gondola atau kereta gantung tradisional yang ada di Pulau Timang.
Dalam shootingnya, Lee Kwang Soo dan Jeon So Min tampak ketakutan dan teriak histeris saat menaiki gondola tersebut. Pasalnya, mereka terus-terusan dihantam ombak yang besar dan mengerikan saat gondola tersebut sedang menyebrangi lautan luas.
Pesona Pulau Timang
Pulau Timang Jogjakarta
Setelah acara tersebut tayang, Pulau Timang menjadi perhatian publik khususnya masyarakat Indonesia. Pulau Timang yang terletak di Kawasan Gunung Kidul, Yogyakarta, kini menjadi incaran banyak wisatawan.
Lalu apa saja hal-hal yang membuat Pulau Timang ini menjadi begitu spesial? Simak ulasannya berikut ini.
1. Pulau Timang dulunya bukan sebuah tempat wisata
Pulau Timang merupakan salah satu pulau yang terletak di Pedukuhan Danggolo, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Pulau ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu sisi timur yang didominasi oleh pantai dengan pasir putih yang membentang, serta sisi barat yang didominasi oleh bebatuan.
Bebatuan inilah yang menghubungkan Pantai Timang dan Pulau Timang dengan menggunakan Gondola sepanjang 120 meter.
Sebelum dikenal seperti sekarang ini, Pulau Timang dulunya digunakan untuk aktivitas para nelayan yang mencari kepiting dan lobster. Karena arus ombak yang cukup besar, maka para nelayan tidak berani untuk menyebrangi laut tersebut.
Oleh karena itu, diciptakanlah Gondola atau kereta gantung tradisional yang dibuat secara manual. Dengan begitu, para nelayan pun bisa lebih mudah mendapatkan lobster dan kepiting tanpa harus menerjang ombak yang besar.
2. Gondola Dioperasikan menggunakan tenaga manusia
Karena dibuat secara manual, maka Gondola ini dioperasikan menggunakan tenaga manusia. Satu orang nelayan menaiki gondola, dan 2 orang nelayan lainnya mengoperasikan alat tradisional agar Gondola tersebut bisa berfungsi.
Oleh karena itu, Gondola ini selalu rutin dilakukan pengecekan agar keselamatan para nelayan maupun wisatawan tetap terjaga.
3. Pemandangan Pulau Timang yang sangat eksotis
Pulau Timang tentu saja menyajikan pemandangan yang sangat eksotis. Di bagian sisi timur, kamu akan disuguhkan oleh pemandangan hamparan pasir putih yang cukup luas serta air lautnya yang sangat jernih.
Sedangkan di bagian sisi barat, kamu akan disuguhkan oleh pemandangan bebatuan besar yang memesona yang sesekali diterjang oleh ombak yang cukup besar.
Tentu saja pemandangan seperti itu sangat jarang kamu lihat di beberapa objek wisata lainnya di Indonesia. Dengan begitu, Pulau Timang menjadi salah satu spot yang sangat bagus untuk dijadikan objek selfie.
4. Pulau Timang menjadi objek wisata yang cocok untuk menguji adrenalin
Saat ingin menguji adrenalin, Pulau Timang adalah tempat yang sangat pas untuk dikunjungi. Di Pulau ini, kamu akan disuguhkan dengan Gondola yang terbentang sepanjang 120 meter yang sesekali terombang-ambing oleh hantaman ombak yang cukup keras.
Tentu saja hal ini terlihat sangat membahayakan, apalagi kamu harus melintas sepanjang 120 meter menuju bebatuan di seberangnya.
Namun kamu tidak perlu khawatir, meskipun gondola ini dioperasikan secara manual, gondola tersebut dilengkapi dengan pengaman yang tidak akan membuat kamu terjatuh. Untuk mencoba Gondola ini, kamu harus merogoh kocek yang tidak sedikit, yaitu sekitar 150 ribu rupiah untuk satu kali naik.
5. Kuliner yang khas
Selain Gondolanya yang fenomenal, Pulau Timang juga memiliki makanan khasnya yang hanya bisa kamu nikmati di tempat tersebut. Kamu dapat mencicipi kepiting dan lobster khas Pulau Timang yang rasanya tentu saja sangat lezat, apalagi jika dicocolkan pada saus sambal. Untuk menikmati hidangan ini, kamu harus merogoh kocek sekitar 250 ribu sampai 300 ribu rupiah.
Itulah beberapa hal menarik yang bisa kamu ketahui mengenai Pulau Timang, Yogyakarta. Bagaimana, apa kamu siap untuk dihantam ombak besar di atas gondola? Jika iya, segera atur rencana liburanmu! Semoga bermanfaat.
