Pantai Lemo Lemo, Pantai Unik yang Cantik di Bulukumba
- google image
Sulawesi, Olret – Berbicara tentang pantai di Bulukumba, pasti yang paling banyak disebut adalah Pantai Tanjung Bira. Namun, ternyata tak jauh dari pantai tersebut ada pantai lain yang tak kalah indahnya yaitu Pantai Lemo Lemo.
Berdiri di tepi pantai, coba pejamkan mata dan rasakan hembusan angin pantai, aroma laut, suara deru ombak, dan kicauan burung. Pastinya pengalaman liburan di tempat ini tidak akan terlupakan.
Lokasi Pantai Lemo Lemo
Pantai ini dapat dicapai sekitar satu jam dari pusat kota Bulukumba. Lokasinya tak jauh dari Pantai Tanjung Bira, tetapi akses jalannya cukup menantang yaitu berupa perbukitan dan jalan yang berliku. Sesampainya di pantai ini, kamu akan merasa takjub dengan keindahan alamnya yang seperti lukisan.
Seperti Tanjung Bira yang terkenal dengan pantai berpasir putih, pantai ini menawarkan suasana laut yang membuat kamu betah berlama-lama di sana. Pantai ini masih alami karena belum banyak tersentuh oleh pembangunan di sekitarnya.
Pantai ini memiliki pasir putih yang terbentang luas dan pepohonan rindang yang membuat suasana yang begitu sejuk dan segar meski di siang hari yang panas. Selain merasakan keindahan pantai yang masih asli, kamu juga akan disuguhkan dengan kesibukan masyarakat sekitar yang melakukan aktivitas di sini, salah satunya membuat perahu.
Keunikan Pantai Lemo Bulukumba
Selain pantai yang indah, di Pantai Lemo Lemo mempunyai beberapa keunikan yang tak akan kamu dapati di pantai-pantai lain. Di sini terdapat gugusan batu karang di lepas pantai yang menyembul ke permukaan seperti pulau.
Di salah satu sisi pantai terdapat fenomena unik yaitu tanah berwarna merah yang diameter hanya beberapa puluh sentimeter dikelilingi tanah berwarna hitam. Tanah di bagian tengah tersebut meskipun digali akan tetap berwarna merah, berbeda dengan area di sekitarnya.
Tak hanya itu, di pantai ini juga terdapat gua yang di dalamnya terdapat sumber air tawar yang jernih. Gua ini dikenal dengan nama Gua Lemo Lemo. Sebenarnya gua tersebut merupakan bagian dari pantai, dilihat dari rupa bebatuan di dalam gua yang seperti batu karang di laut. Akibat penyusutan kawasan pantai, kawasan bebatuan karang tersebut menjadi gua.
Air tawar tersebut hingga kini masih dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka termasuk memasak.
Di samping keindahan alamnya, Pantai Lemo Lemo juga memiliki potensi menjadi sebuah tempat wisata sejarah. Hal ini karena dahulu Lemo Lemo merupakan pusat sebuah kerajaan yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Gowa dibuktikan dengan adanya bekas-bekas bangunan kuno di sini.
Di pantai ini terdapat makan pembesar kerajaan dan sisa-sisa benteng istana tak jauh dari gua. Di dekat pantai pun terdapat sisa-sisa benteng Karampuang, salah satu benteng pertahanan Lemo Lemo yang digunakan untuk berlindung dari serangan Belanda.
Sebagai bagian dari Kerajaan Gowa, Lemo Lemo bertugas menyediakan armada untuk pasukan maritim Gowa. Tak heran, masyarakat setempat menguasai keahlian membuat perahu secara turun temurun hingga saat ini.
Di pantai ini masih terdapat perajin perahu yang membuat kapal phinisi. Barisan kapal kayu yang tengah bersandar tersebut memberikan keindahan tersendiri ketika sore saat matahari hampir terbenam. Terbayang kan, seperti apa indahnya sunset di Pantai Lemo Lemo.
Suasana di tempat ini sangat tenang dan nyaman, udara juga bersih dan belum tercemar. Jalan menuju pantai pun masih melalui jalan desa dan hutan yang cukup rimbun. Jadi, Pantai Lemo Lemo ini sangat sesuai untuk dijadikan pelarian dari aktivitas sehari-hari kamu yang melelahkan.