3 Poin Penting yang Harus Dihindari Pasangan Suami Istri, Rumah Tangga Auto Adem!

Orlet - Pernikahan adalah ibadah terpanjang dan banyak pahala di dalamnya. Akan tetapi, ujian dan rintangannya pun bermacam-macam. Hanya pasangan suami istri yang memegang teguh komitmen bersama, mereka dapat bertahan hingga akhir hayat.

Agar rumah tangga terasa adem dan ayem tanpa pertengkaran besar, maka masing-masing harus menurunkan ego. Selain jangan membuka celah bagi orang ketiga masuk dalam rumah tangga, tiga hal berikut ini yang kami lansir dari laman instagram @nailufar_ wajib dihindari pasangan suami istri jika ingin rumah tangganya tetap harmonis. Silahkan simak pembahasan di bawah ini hingga tuntas.

1. Tidak Paham Peran

Suami dan istri mempunyai peran berbeda di dalam rumah tangga. Secara umum suami bertugas mencari dan memberi nafkah kepada istri dan anak-anak sedangkan istri mengurus pekerjaan rumah, mengurus anak-anak serta kebutuhan suami.

Tidak perlu ada yang merasa dirugikan sebab keduanya sama-sama bertanggung jawab pada tugasnya masing-masing. Namun, dalam beberapa kondisi bisa menyebabkan mereka harus bertukar peran atau lebih bagus lagi jika mau saling bekerja sama. Suami tidak ragu membantu pekerjaan istri, baik itu tugas domestik maupun ikut mengasuh anak-anak, istri pun tidak keberatan membantu perekonomian keluarga.

Tidak harus bekerja di luar rumah. Zaman sekarang kesempatan terbuka lebar untuk mendapatkan uang meski dari rumah saja. Jika pasangan suami istri tidak paham peran masing-masing dan mempertahankan ego mereka untuk bersenang-senang saja tidak mau susah maka bisa berakibat buruk bagi kelangsungan mahligai rumah tangga.

2. Membandingkan Rasa Lelah

Halaman Selanjutnya

Jangan pernah membandingkan rasa lelah dengan pasangan. Tindakan tersebut merupakan salah satu dari sekian banyak kesalahan besar yang dilakukan oleh pasangan yang telah menikah dan tidak akan pernah ada habisnya. Dapat menimbulkan perdebatan panjang. Jika salah satu tidak ada yang mau mengalah pertikaian akan terus terjadi tanpa henti. Tentunya kondisi tersebut berimbas pada hubungan keharmonisan suami istri.