5 Hal Ini Paling Dibutuhkan Anak Usia Dini, Orang Tua Wajib Tahu!

Ilustrasi orang tua dan anak
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@kampus

Orlet - Ayah, bunda, sudah seharusnya kita mengubah pola pikir tentang ekspektasi kita yang terlalu tinggi terhadap anak-anak usia dini yakni di bawah enam tahun agar tidak membebani mereka.

Ayah, Bunda! Yuk, Kenali 3 Perbedaan Parenting Antara Anak Laki-laki Dengan Perempuan.

Seringkali orang tua merasa pusing melihat anak tetangga, anak kawannya yang sudah bisa ini itu hingga mengupayakan berbagai cara agar anak sendiri bisa melakukan hal yang sama.

Ingatlah bahwa setiap anak itu unik. Mereka memiliki kemampuan dan kecerdasan yang berbeda satu sama lain. Sehingga tidak benar jika membanding-bandingkan anak-anak.

4 Zodiak yang Merasa Berhutang kepada Babysitter karena Membantu Mereka Mengasuh Anak

Sudah saatnya kita tak melupakan poin penting apa yang sebenarnya dibutuhkan anak-anak. Bahwa bukan soal seberapa patuh dan nurutnya anak, anak harus makan banyak, seberapa cepat mereka pandai calistung (baca, tulis dan hitung).

Akan tetapi, lima hal berikut ini yang kami kutip dari laman instagram @maehdyt merupakan hal paling penting yang dibutuhkan anak usia dini. Penasaran apa saja, mari simak uraian di bawah ini.

Bagaimana Mencegah Dampak Buruk dari Smartphone?

1. Diterima Kehadirannya

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memeluk anak. Bagi anak usia dini dipeluk, dicium, disayang oleh kedua orang tuanya merupakan hal yang paling mereka sukai. Anak-anak akan merasa nyaman dan aman.

Pelukan orang tua membuat anak merasa dilindungi, didukung, diperhatikan, diterima kehadirannya dan dicintai. Dikutip dari hellosehat.com pelukan orang tua bisa meningkatkan kepercayaan diri anak, mempererat ikatan orang tua dan anak, memperkuat sistem kekebalan tubuh anak, menghindarkan kecemasan, anak makin cerdas, melancarkan metabolisme tubuh anak.

2. Dihargai Perasaannya

Jangan mengabaikan apa yang dirsasakan anak-anak. Sering mengalihkan perhatian anak-anak kala mereka menangis juga tidak dianjurkan. Bantu anak meregulasi perasaannya. Agar mereka bisa mengenali dan mengarahkan emosinya secara benar dan tepat. Dengan menghargai perasaan anak diharapkan dapat menghilangkan rasa stress pada anak, membantu tumbuh kembang anak dan membentuk jati diri anak.

3. Diberikan Hak untuk Bermain

Anak-anak akan pintar pada waktunya. Daripada menekan mereka untuk belajar terlalu dini, biarkan mereka bahagia dengan dunia bermain mereka.

Ayah bunda bisa memilihkan permainan edukatif sehingga waktu bermain sekaligus untuk belajar dengan cara lebih menyenangkan.

Tidak sulit menemukan ide kreatif dalam membuat mainan yang bisa digunakan sebagai sarana belajar anak-anak. Ayah bunda bisa melihat dan mencontohnya dari Youtube, Instagram dan lainnya.

4. Kesempatan untuk Mencoba

Biarkan anak mencoba hal-hal baru yang menarik minat mereka sambil terus awasi. Seiring pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kemandirian mereka juga meningkat. Kecenderungan anak-anak untuk bergantung kepada orang tua juga semakin berkurang.

Maka dari itu, ayah bunda perlu memberikan anak-anak kesempatan untuk mencoba banyak hal sehingga skill anak-anak kian terasah.

5. Berkembang Sesuai Keinginan

Setiap anak mempunyai karakter unik dan unggul dalam bidang yang berbeda dengan kawan-kawannya. Orang tua yang bijak tentu tidak mendikte agar anak tumbuh sesuai keinginan orang tua melainkan memberikan ruang bagi anak untuk berkembang sesuai keinginan mereka dan tentunya tetap menanamkan nilai-nilai kebaikan, memberitahu anak-anak hal yang baik dan buruk.

Sekian pembahasan kita kali ini. Semoga bisa menambah wawasan ayah bunda maupun calon orang tua baru. Semoga ananda tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara akal tapi juga memiliki hati nurani ya.