Biar Nggak Nyesel Seperti Bella Bonita, Inilah 7 Cara Terbaik Menguji Kedewasaan Pria

Bella Bonita
Sumber :
  • instagram

Olret –Biar Nggak Nyesel Seperti Bella Bonita, Inilah 7 Cara Terbaik Menguji Kedewasaan Pria

Cara Pakai Konten Video sebagai Wallpaper di Windows dan MacBook

Sedikit pelajaran dari kisah rumah tangga Denny Caknan dan Bella Bonita. Kita tahu bahwa kebanyakan pria sebelum menikah akan mengedepankan image pria dewasa

Hal ini karena rata-rata semua wanita mengidamkan pria dewasa, pengertian, setia dan loyal pada dirinya untuk dipilih jadi pasangan hidup. Namun, banyak yang tertipu atau kaget, karena setelah menikah, pria yang dianggap dewasa dan bisa ngemong itu justru memperlihatkan sikap kekanakan juga manjanya. 

4 Cara Menghasilkan Uang dari Instagram

Tentu, hal itu menjadi begitu menyebalkan. Karena, ketika awalnya wanita yang ingin dimanja, diperhatikan dan disayang-sayang. Justru harus bertindak sebaliknya. 

Sama halnya seperti yang dikeluhkan Bella Bonita di podcast Deddy Corbuzier. 

5 Cara Membersihkan Memori Internal Ponsel yang Penuh Tanpa Hapus Data

Bella Bonita menyebut Denny Caknan semakin lama kelakuannya seperti anak kecil. Padahal salah satu alasan Bella Bonita menerima pinangan Denny Caknan lantaran dikira memiliki sifat yang dewasa.

Nah, biar nggak ketipu sama image pria dewasa ala Denny Caknan seperti Bella Bonita. Kamu bisa menguji kedewasaan priamu dengan melihat 6 sisi ini. 

1. Punya Tindakan Yang Nyata Untuk Merealisasikan Rencananya 

Pertama saat priamu memiliki suatu rencana dalam hubungan kalian. Apakah dia memang melakukan tindakan tertentu atau hanya membual saja? 

Pria dewasa ditandai dengan sikap yang nyata. Mereka bertindak dan fokus pada tujuan utamanya dengan baik. Misal, dia ingin melamar kamu, maka dia akan segera menyiapkan segala hal yang diperlukan. Bukan terus berjanji atau berkata manis saja. 

2. Penuh Tanggung Jawab Dalam Tindakan Atau Keputusan Mereka 

Pria dewasa juga bisa dilihat dari cara dia bertanggung jawab dengan baik atas suatu masalah. Bukan justru lari atau menyalahkan orang lain. 

Mereka memastikan orang lain tidak terlalu terluka dengan keputusan mereka. Mereka bekerja untuk membuat orang lain nyaman. 

3. Tidak Selalu Mencari Perhatian dan Validasi 

Mendapatkan perhatian memang menyenangkan. Namun, mereka tidak terlalu mendambakan apalagi memaksakan perhatian pada pasangannya. 

Misal, dia tidak akan marah hanya karena kamu lupa memberi kabar. Jika pun khawatir, dia akan bertanya dengan cara dewasa yang baik. 

Selain perhatian, pria dewasa juga tidak terlalu butuh validasi. Dia nyaman dan yakin pada hubungan serta pasangannya. 

4. Sikap Dan Perlakuannya Pada Perempuan Sangat Baik 

Pria tidak dewasa hanya menjalin hubungan di mana mereka masih belajar bagaimana menghormati dan menjaga perempuan. Karena itu, sikap mereka masih cenderung labil. Terkadang terlihat, terkadang pula memaksa. 

Namun, pria dewasa akan sangat memperhatikan perasaan wanitanya. Dia sangat tahu bahwa perempuan adalah makhluk yang ingin dimanja, disayang dan diistimewakan. Sehingga pria dewasa akan memberikan segalanya untuk membuat mereka merasa istimewa, aman dan sempurna.

5. Mampu Menyelesaikan Pertikaian Dengan Baik 

Pria dewasa adalah pria yang mampu mengontrol emosinya dengan baik. Dia tidak akan pernah terlibat dalam perkelahian atau tindakan yang bisa merugikan diri sendiri. 

Bahkan ketika sedang berselisih paham dengan pasangan, pria dewasa lebih memilih mengalah. Bukan karena dia salah, tapi hanya untuk membuat wanitanya merasa senang. 

6. Selalu Bisa Memberikan Solusi Terbaik 

Pria sangat praktis dan logis. Mereka akan selalu menjadi sukarelawan untuk memecahkan masalah, alih-alih menciptakannya. 

Sebaliknya pria yang masih mengedepankan ego dan sering jadi biang masalah, adalah tanda ketidakdewasaannya. 

7. Tidak Menganggap Remeh Saran, Kritik dan Keluhan Wanita

Pria dewasa tidak akan meremehkan pendapat, saran dan keluhan wanitanya. 

Dia tidak akan mengambil keputusan sendiri dalam hubungan. Tapi lebih senang mempertimbangkan saran dari semua pihak apalagi pasangan.