Kenali 'Finansial Abuse' dan 5 Tanda Kekerasan Ini Terjadi Dalam Rumah Tanggamu
- freepik.com/author/pressfoto
Dilansir dari laman Verywell Mind, financial abuse adalah upaya pengendalian pada kemampuan korban untuk memperoleh, menggunakan, dan memelihara sumber daya keuangan. Mereka yang menjadi korban secara finansial mungkin dilarang bekerja.
Bisa dikatakan kekerasan ini adalah langkah awal pelaku untuk menjebak korbannya. Kekerasan finansial adalah salah satu metode paling ampuh untuk membuat korban terjebak dalam hubungan yang penuh kekerasan.
Penelitian menunjukkan bahwa korban sering kali terlalu khawatir tentang kemampuan mereka untuk menafkahi diri mereka sendiri dan anak-anak mereka sehingga mereka memutuskan untuk tidak mengakhiri hubungan. Ketidakamanan finansial juga menjadi salah satu alasan utama perempuan kembali ke pasangannya yang melakukan kekerasan.
Nah, tanda apa sajakah yang mungkin terjadi dalam rumah tangga yang mendapatkan kekerasan secara finansial ini. Yuk simak selengkapnya.
1. Mengontrol hingga mengeksploitasi sumber keuanganmu
Finansial abuse pertama adalah usaha pasangan untuk mengontrol sumber pendapatmu sepenuhnya. Kontrol ini, bukan untuk kepentingan bersama atau hubungan, tapi untuk kesenangannya sendiri, bahkan menuntut kamu supaya memenuhi segala keinginannya.
Mengambil/memperjual belikan aset milikmu tanpa ada diskusi denganmu, mengambil hutang atas namamu tanpa persetujuanmu, memintamu membayar semua keperluan dan kesenangan pribadinya yang sering over limit tanpa melihat kondisi keuanganmu.