Soal Jodoh Yang Tak Kunjung Datang, Cemas Boleh Bodoh Jangan
- tiktok @mikadisini17
Olret – Semakin bertambahnya usia, pasti membuat kamu semakin galau pada jodoh yang masih belum terlihat akan datang. Bahkan, beberapa yang terlihat serius pun, juga berakhir dengan mengecewakan. Seolah kamu mulai yakin dan merasa tidak ada yang benar-benar terbaik untukmu maupun masa depanmu nanti.
Belum lagi, omongan dan pertanyaan orang-orang sekitar yang mulai tak mengenakkan soal status yang kamu sandang. Pasti membuat hatimu lebih nelangsa dan semakin malas bergaul dengan mereka.
Namun, jangan biarkan hati dan pikiranmu terlarut dalam kesedihan dan kegalauan itu. Tetap fokus untuk memperbaiki dan membahagiakan diri sendiri, meski kamu belum dipertemukan dengan orang yang tepat. Selain itu jangan pernah merendahkan dirimu untuk mendapatkan seseorang.
Ingat! Jodoh yang baik untuk orang yang baik. Saat kamu sudah berusaha menjadi lebih baik, Tuhan sudah pasti menyiapkan yang terbaik untuk kamu. Bersabarlah untuk pertemuan indah itu.
Jodoh Yang Tak Kunjung Datang Di Usia Yang Semakin Bertambah, Wajar Membuat Hatimu Cemas dan Galau
Wajar jika kamu merasa cemas dan galau saat jodohmu tak kunjung datang. Padahal secara usia, kamu sudah benar-benar siap. Materi dan mentalpun sudah kamu siapkan sejak jauh-jauh hari, sehingga kamu yakin sudah tidak ada halangan untuk segera membina rumah tangga yang samawa.
Namun, sepertinya Tuhan masih ingin supaya kamu lebih banyak bersabar dan menikmati masa lajangmu lebih lama. Sehingga sampai kini masih belum menemukan jodoh yang tepat. Akan tetapi, meski kamu merasa galau dan cemas, tetap berprasangka baiklah pada segala takdir Tuhan.
Percayalah! Kesabaranmu akan diganti dengan banyak kebaikan yang ada pada diri jodoh dan keluargamu kelak.
Meski Jodoh Belum Datang, Jangan Pernah Jadi Bodoh dan Kehilangan Akal Dengan Merendahkan Harga Dirimu Pada Seseorang
Jangan sampai karena sudah tidak tahan diejek orang lain perkara status atau tak tahan lagi saat merasa sepi. Lalu, kamu menurunkan standar yang kamu berikan untuk jodohmu. Bahkan sampai merendahkan diri dengan menerima siapa saja, asal dia menikahi kamu.
Ingat, banyak quote yang mengatakan dan membuktikan jika “lebih baik menikah terlambat, daripada menikah terburu-buru dengan orang yang salah”. Kamu harus memikirkan dengan matang orang yang akan kamu pilih sebagai pasangan hidupmu kelak.
Setidaknya, dia benar-benar baik dalam masalah agama, akhlak dan tanggung jawabnya ketika menjalani kehidupan rumah tangga dengan kamu nantinya.
Dalam Menanti Jodoh Kamu Memang Harus Berikhtiar, Terpenting Ikhtiar Memperbaiki, Mencintai dan Menghargai Dirimu Sendiri
Jodoh juga merupakan rezeki yang harus kamu ikhtiarkan pula. Sebab, sama seperti rezeki yang lainnya, ada yang mudah datangnya, ada pula yang sulit juga perlu usaha keras.
Tenang, ada banyak cara dan tips yang bisa kamu lakukan untuk mendatangkan jodoh yang tepat dan baik. Namun, lebih dari itu, lebih banyaklah focus untuk memperbaiki diri sendiri jika ingin mendapatkan jodoh yang baik, cintailah dirimu sendiri jika ingin mendapatkan jodoh yang bisa mencintaimu dengan tulus dan hargailah diri sendiri supaya jodohmu juga bisa menghargai dirimu.
Dan Jauhkan Pikiran Ingin Genit Atau Tebar Pesona Pada Orang Lain. Karena Bukan Jodoh Terbaik yang Akan Datang, Tapi Orang-Orang Yang Hanya Ingin Mempermainkan Kamu Saja
Selain itu, jangan pernah berusaha atau berikhtiar dengan menjadi orang yang genit atau tebar pesona pada sembarang orang. Ingat! Kamu ingin dihargai dalam hubungan kamu nantinya ‘kan? Karena itu, hargailah dirimu sendiri terlebih dahulu dengan menjaga diri dengan baik dan tidak menggunakan cara kotor untuk mendapatkan seseorang.
Jauh-jauhkan pikiran untuk genit dan tebar pesona. Karena, bukannya orang baik yang akan kamu dapatkan, tapi mereka yang hanya ingin mempermainkan atau memanfaatkan kamu saja. Jangan sampai cinta dan hubunganmu hanya akan membuat kamu terluka serta tidak bahagia.