Aku Akan Menerima Bahwa Cerita Ini Tak Berakhir Bahagia
Dan saat semua siap mengudara .Lagi dan lagi kamu hadir memasuki waktu ku mengalihkan perhatian hingga tertuju padamu (lagi).Begitu sulit membuang semua perasaan terpendam ini.Selalu ada ‘hal’ yang menarik diri untuk kembali mengusikmu.
Sampai waktu menamparku untuk menerima keadaan yang tak seperti kuinginkan.
Sampai ke titik yang membuatku merasa.”Inilah episode terakhir dari cinta dalam diamku”.Kuakui ini sulit,aku pasrah dengan arus yang membawaku.Kemana saja asal perih ini tak terasa.
Iya,pada akhirnya kamu yang sering kuceritakan dalam diam menentukan pilihan.Dan aku bukan pilihanmu.Diakah gadis beruntung itu? Jangan tanya hati ini.Sesak amat sangat. Pilu? Tentu.Akhirnya yang kutakutkan terjadi.Takdir tak mengukir namamu dan namaku bersama.
Untuk hati yang kamu pilih,aku harap dia menjagamu dengan sebaik-baiknya.Aku harap dia tak menyia-yiakan apa yang tak kudapat miliki.
Supaya aku bisa merelakanmu ,melepaskanmu dengan penuh keikhlasan.Harusku cabut rasa ini sampai tak tersisa .Berjanjilah untuk hidup berbahagia dengan dia yang kamu pilih.Piluku,Sakitku dan Sesak dihati adalah taruhannya.