Terkadang, Memaafkan Adalah Cara Terbaik Untuk Mengembalikan Kebahagian

Belajarlah Memaafkan Masa Lalumu
Sumber :
  • pexel

Bukan mencekam, sendiri ini hanya mengajarkan kita mencintai waktu. Tentang bagaimana kita menjadikan tiap detik yang berlalu sebagai tumbuh kembang yang indah. Tak hanya untuk raga, tapi juga jiwa. Bukan menyiksa, rindu ini hanya ingin dijaga dengan baik. Bukan dengan temu, apalagi dengan peluk.

Bila Kamu Sedang Memperbaiki Diri, Insyaallah Jodohmu Orang Yang Baik Juga

Dia ingin dirawat sebagai doa yang melambung tinggi sangat agung di angkasa malam yang sempurna.Mari menjaga rasa. Hingga akhirnya akad menjadi puncak dari penantian rasa. Namun jika tidak, semoga senantiasa ikhlas.

Barangkali Kita Terlalu Mengandalkan Harapan, Lupa Kalau Manusia Tak Mempunyai Kuasa Apapun.

Tuhan, aku terlalu angkuh pada semesta. Menganggap usahaku sempurna. Tak mungkin gagal lagi. Tak mungkin kacau lagi. Karena semua sudah aku persiapkan amat rapi, tanpa cacat sedikitpun; menurutku. Tuhan, tapi kemudian semua skenarioku hancur berantakan. Tak bersisa apapun. Tak lagi bernyawa. Mati. Lenyap. Punah.

Bila Ingin Melengkapi Separuh Iman dan Agama, Menikahlah Lillaahi Ta'ala

Hingga halus mesra maaf-Mu meruntuhkan dinding egoku. Ternyata doaku kurang, sujudku sombong, dan air mataku terlalu kikir untuk jatuh di sepertiga malam yang syahdu. Tuhan, aku lupa. Bahwa manusia tak punya kuasa apapun atas takdir yang terjadi. Betapa kami lemah, sungguh lemah tanpa pertolongan dari Engkau.Tuhan, aku di sini; ingin kembali mencintai Engkau, juga takdir dalam hidupku. Izinkan aku berbenah. 

Artikel ini merupakan status instagram dari @menerimasemesta . Jangan lupa untuk follow ya untuk update terbaru.

Terima Kasih Atas Segalanya. Meski Tak Seberapa, Aku Hapal Beberapa Kisah Kita.

Halaman Selanjutnya
img_title
Sudah Nyaman, Tapi Masih Belum Berani Lanjut ke Pelaminan Karena Belum Mapan