Selamat Menempuh Hidup Baru, Kamu yang Pernah Mengisi Ruang Kosong di Hati

Menikah
Sumber :
  • instagram

Olret – Kedatanganmu dengan kabar bahagia sebenarnya sudah kuduga. Meski tetap saja aku tidak bisa menutupi keterkejutanku. Ku kira waktunya masih setahun lagi atau dalam kurun waktu yang cukup lama. Nyatanya kau hadir dihadapanku sebelum hati ini benar-benar pulih.

Karena Beras Dan Cabe Tak Bisa Di Beli Dengan Cinta, Jadi Bekerja Keraslah Untuk Keluarga

Bukannya aku masih menyimpan rasa. Namun selepas kemunculanmu dengan undangan bersampul keemasan, kisah kita seakan kembali terputar dalam benakku.

Daripada Mengeluh Lebih Baik Berdoa, Semoga Segalanya Allah Mudahkan

Maafkan aku yang terbawa perasaan pada kisah yang telah usai. Kedekatan yang bermula antara junior dan senior. Saat-saat dirimu jadi ‘hero’ dalam hidupku. Membangun kepercayaan diriku yang rendah.

Saat kamu dengan begitu dewasa menjadi sosok yang aku kagumi. Fresh Graduate yang minim pengalaman nan banyak belajar dari sosok senior bertanggungjawab. Aku menyukaimu dari pertama kita bertemu, saat interview kerja lalu disatukan dalam sebuah tim.

5 Cara Melatih Hati Agar Tidak Mudah Emosi dan Sering Mengeluh

Kisah kita begitu manis. Aku bertemu sosok yang baru. Sebisa mungkin aku menapik percikan rasa itu tapi nyatanya aku gagal. Kita pernah saling menjaga dan menaruh rasa. Namun semesta tak mengizinkan cerita ini berakhir bahagia. Dan akhirnya jalan yang kita tempuh tak selalu beriringan. Kita sampai pada fase saling merelakan.

'Aku tidak mungkin memaksamu memilihku, sedangkan ada seseorang yang menunggumu dikota yang berbeda. Sebentar, aku bukan pelakor dalam kisah perebut kekasih orang. Hanya waktu yang tidak tepat dan seharusnya kita tetap sebatas ‘teman bercerita’ tanpa melibatkan perasaan.

Halaman Selanjutnya
img_title