Maaf, Aku Selalu Gagal. Kamu Tersenyum dan Membangkitkanku Saat Kuterluka
Merindukanmu dalam batas ketidakwajaran kini telah berhenti aku lakukan.
Merindukanmu dalam batas ketidakwajaran kini telah berhenti aku lakukan. Aku akui ini kesalahan yang begitu berat untukku dan untukmu. Aku pernah terbaring lemah karena menunggu kabar darimu.
Setiap detik waktu yang berjalan, tanpamu aku ringkih. Sungguh, inilah yang dinamakan sebuah kesalahan padaku menempatkanmu pada puncak cinta di hatiku.
Setelah sekian lama aku mengharapkanmu, berharap dari semua yang pernah kamu janjikan padaku. Aku pun pernah menunggu kedatanganmu di sini. Begitu panjang durasi waktu yang telah kuhabiskan hanya untuk menikmati pahitnya perihal menunggu dan kamu tak kunjung kembali layaknya senja di sore hari.
Aku tak tahu keberadaanmu selepas kamu pergi meninggalkanku. Tapi, kepergianmu pula. Aku tersadar penuh kekecewaan bahwa kau bukanlah seseorang yang seharusnya kutunggu. Tak mengapa aku dan kamu terpisah saat ini, karena aku ingin mengganti semua kenangan saat bersamamu dulu dengan lembaran baru yang penuh dengan kisah baru.
Biarlah kamu menjadi catatan kisah yang usang dimasa lalu, pernah mengenal cinta yang salah darimu dan kini aku ingin mendekatkan diriku pada sang Pemilik Cinta yang sesungguhnya.
*