6 Hal yang Harus Kamu Pikirkan Sebelum Memberikan Kesempatan Kedua
- freepik.com/author/lifestylememory
Olret – Dalam hubungan memang diperlukan saling kompromi, sabar dan berusaha untuk memaafkan kesalahan pasangan. Namun, ada beberapa kesalahan yang bisa diberikan kesempatan kedua, sedang yang lainnya tidak, seperti perselingkuhan, KDRT juga hubungan toxic.
Karena memberikan kesempatan kedua pada kesalahan itu, akan lebih banyak akan menyiksa diri sendiri. Namun, tentu saja, semua pilihan kembali pada dirimu sendiri.
Bisa jadi, kamu tetap memberikan kesempatan, sebesar apa pun kesalahan pasanganmu. Entah, karena kamu masih mencintainya, membutuhkannya, atau tidak yakin bisa melanjutkan hidup tanpa dirinya.
Namun, lebih bijak, sebelum memberikan keputusan, kamu memikirkan dan mempertimbangkan 6 hal ini terlebih dahulu. Supaya kedepannya kamu yakin tidak akan semakin tersakiti dengan keputusanmu sekarang.
1. Yakinkah Kamu Akan Bisa Melupakan dan Memaafkan Kesalahan Pasangan
Jika kamu sungguh ingin memberikan kesempatan kedua dan memperbaiki hubungan kembali. Maka, hatimu harus belajar ikhlas dan rela untuk bisa memaafkan, juga melupakan kesalahan pasangan.
Jika tidak, maka hubungan yang akan kamu jalani selanjutnya akan terasa hambar, dingin dan sulit membangun keromantisan kembali.
Misalnya, saja, kamu berusaha untuk memaafkan pasangan yang berselingkuh. Jika kamu tidak bisa ikhlas dan masih membayangkan perselingkuhan. Bisa jadi, justru muncul rasa jijik untuk dekat atau menjalin hubungan intim dengan dirinya.
2. Memberikan Kesempatan Kedua Itu Murni Keinginanmu, Bukan Karena Keterpaksaan
Selanjutnya, pertimbangkan lagi, apakah kesempatan kedua yang kamu berikan pada pasangan adalah murni keinginanmu sendiri. Bukan karena mertua, anak, saudara, teman, pandangan masyarakat pada status single dan lain sebagainya.
Jika memang kesempatan kedua itu murni keinginan kamu sendiri. Bisa jadi, karena kamu masih sangat bucin pada pasanganmu. Maka, kamu harus belajar menerima, bersabar sekaligus bersiap dengan resikonya (semisal dia masih mengulangi kesalahan yang sama)
3. Seberapa Penting Kesempatan Kedua Itu Dalam Hidupmu
Kamu tahu dan sadar jika dia sudah melakukan kesalahan yang teramat fatal. Bahkan kamu sendiri tidak yakin, di masa depan dia tidak akan mengulanginya lagi dan membuat kamu lebih tersakiti.
Dia sudah menodai hubungan kalian dengan pengkhianatan, memperlakukan kamu dengan kasar atau tidak layak, bahkan membuat kamu tidak merasa berharga di sisinya.
Sehingga, mengingat semua itu. Kamu juga harus memikirkan dirimu serta kebahagiaanmu. Seberapa pentingkah kesempatan kedua itu dan melanjutkan hidup lagi dengannya. Padahal siapa tahu, jika memilih pergi, kamu justru akan lebih bahagia atau menemukan seseorang yang lebih baik.
4. Bisakah Dia Benar-Benar Berubah dan Hubungan Membaik Seperti Sebelumnya
Seseorang memang bisa berubah, bisa saja, setelah kamu maafkan dan berikan kesempatan kedua. Pasanganmu sungguh menjadi lebih baik dan tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi.
Namun, masa depan itu tidak pasti, jadi lebih baik kamu membuat jaminan yang bisa membuat kamu yakin sebelum memaafkan dirinya sepenuhnya.
Selain itu, jika memang dirimu yakin untuk memberikan kesempatan kedua. Maka kamu dan pasanganmu harus sungguh-sungguh focus memperbaiki hubungan kembali dan mengkomunikasikan lagi tujuan rumah tangga yang ingin kalian capai. Selain itu, saling intropeksi diri dan memperbaiki diri satu sama lain.
5. Maukah Pasanganmu Membuat Jaminan Tidak Akan Melakukan Kesalahan Yang Sama
Setelah kehilangan kepercayaan, maka satu-satunya cara untuk mengembalikan lagi kepercayaan itu adalah dengan membuat jaminan. Misal, jika pada awalnya asset dan harta diatasnamakan pasangan, maka dialihkan pada anak-anaknya. Bisa juga untuk membuat perjanjian baru yang harus disepakati bersama.
Jika pasanganmu menolak untuk memberikan jaminan kepercayaan pada dirimu. Lebih baik untuk memilih mundur saja. Namun, jika dia mau dan memprioritaskan hubungannya bersamamu. Barulah kamu memberikan kesempatan kedua pada dirinya.
6. Pikirkanlah Matang-Matang, Bisakah Kamu Memberikan Kepercayaan Yang Sama Lagi Pada Dirinya
Kembalikan semua pertanyaan itu pada dirimu dan jangan memberikan kesempatan kedua demi anak atau siapapun. Jika kamu memang sudah sulit bahagia dan percaya pada dirinya. Kamu bisa memilih untuk melepaskan serta menemukan kebahagiaan baru yang lebih baik.
Sebab, setelah dikhianati, memang sulit untuk memberikan kepercayaan yang sama lagi. Seolah pengkhianatan atau perlakuan buruk pasangan akan selamanya membekas di hatimu.
Namun, jika kamu yakin, hubunganmu masih bisa diperbaiki dan masih bisa mempercayai pasanganmu, serta meraih bahagia bersamanya. Tentu, itu menjadi hak kamu pula untuk memberikan kesempatan kedua.
Artikel ini merupakan tulisan Ika Tusiana, salah satu conten creator dari Bapermulu.com