Para Orang Tua, Berhati-Hatilah! Posting Foto Anak Kesayangan di Media Sosial

Anak-anak muslim
Sumber :
  • @okyarisandi

Olret – Memposting gambar anak-anak di media sosial, mungkin hal tersebut merupakan hal yang lumrah bagi para orang tua. Terutama di Indonesia, bahwa para orang tua suka memanfaatkan media sosial sebagai saluran untuk menyebarkan kelucuan anaknya agar dapat dikagumi oleh semua kerabat.

Usai Ramai Vidio Es Teh Viral, Gus Miftah Temui Untuk Minta Maaf Ke Bapak Penjual Es Teh

Sementara banyak negara lain, hukum ada untuk melindungi hak dan kebebasan anak. Untuk melindungi hak termasuk menjaga keselamatan anak yang masih belum mampu melindungi dirinya dari penggunaan media sosial oleh orang tuanya.

Oleh karena itu, sebelum memposting foto anak setiap saat. Kami ingin para orang tua meninjau 6 hal ini yang akan membantu melindungi anak-anak mereka dari bahaya yang mungkin timbul jika lebih banyak memposting foto di media sosial.

1. Jangan menunjukkan lokasi

Momen Bahagia : Judika Baru Saja dikaruniai Anak Ketiga

Sebelum memposting foto anak di Facebook, Instagram, atau media online lainnya, periksa apakah kamu sudah mematikan tampilan lokasi atau belum.

Karena mungkin ada orang jahat yang mengawasi alamat, sekolah, atau bahkan tempat ingin check-in bersama anak-anak, agar tidak menimbulkan kerugian di kemudian hari.

2. Jangan setel postingan gambar ke publik.

Cristiano Ronaldo Viral Dengan Mr Beast, Ada Apa?

Jika kamu ingin berbagi kelucuan anak dan menontonnya bersama kerabat dekat, Orang tua harus menetapkan grup teman yang memungkinkan mereka melihat postingan yang berkaitan dengan anak-anak mereka.

Namun jika kamu ingin menjaga kelucuan anak untuk dilihat sendiri. Sebelum memposting, jangan lupa setel ke hanya saya.

3. Berhenti memposting secara real-time

Saya ingin meminta orang tua untuk sedikit tenang. Masih belum terlambat untuk menunggu Anda dan anak meninggalkan tempat tersebut sebelum memposting foto throwback.

4. Jangan memposting foto anak Anda mengenakan seragam sekolah.

Sekolah adalah salah satu tempat paling berisiko untuk penculikan anak, jadi memposting foto anak Anda berseragam sekolah akan mengarah pada orang jahat. Miliki lebih banyak informasi pribadi tentang anak Anda

5. Jangan mengungkapkan informasi pribadi anak Anda di postingan tersebut.

Informasi pribadi anak Anda tidak boleh diungkapkan di internet. Baik itu berbagai dokumen identitas, paspor, KTP, tanggal lahir Makanan ringan yang disukai anak Anda atau tempat-tempat yang disukai anak Anda

6. Jangan memposting foto anak Anda dengan pose yang tidak pantas.

Beberapa gerak tubuh anak yang direkam orang tua di media sosial bisa jadi menjadi alat yang kembali menyakiti atau mempermalukan anak di kemudian hari, seperti foto telanjang atau foto sensitif anak.