Mengenal Konsep Melepaskan Diri Dari Seseorang yang Membuatmu Terpuruk

Melepaskan Diri
Sumber :
  • tvn

Dilansir dari Pinkpilla, menurut Samar Hafeez, Konsultan Psikolog dan Pelatih Kesehatan dan Kebugaran Holistik Bersertifikat, “Membangun dan mempertahankan batasan yang tepat waktu memiliki nilai kelangsungan hidup. Batasan membantu Anda bertahan secara emosional di masa-masa tersulit dengan memberikan harapan, menjaga martabat, dan harga diri. Ini juga membantu mengurangi perasaan negatif dan menyimpan serta memupuk perasaan dan pikiran positif.”

Kala Hatiku Terluka, Berharap Kamu Datang Mengobatinya Tapi Nyatanya Hanya Menambah Luka

Ini sebenarnya tentang menyadari bahwa Anda tidak dapat mengendalikan segalanya dan menerima bahwa orang dan situasi dapat berubah. Detasemen memungkinkan Anda mempertahankan rasa sejahtera, kedamaian batin, dan stabilitas emosional, bahkan saat menghadapi tantangan atau kehilangan sesuatu atau seseorang yang penting. Hal ini memungkinkan Anda untuk menumbuhkan rasa otonomi, kemandirian, dan fokus yang lebih besar pada pertumbuhan dan kebahagiaan pribadi Anda.

Dr. Samar Hafeez lebih lanjut menyarankan, “Jika orang tersebut tidak lagi menerima Anda apa adanya dan berubah menjadi racun atau kasar (secara fisik atau verbal), juga jika orang tersebut terlalu kritis dan tidak pernah senang dengan apa pun yang Anda lakukan dan mengabaikannya. Anda, maka inilah saatnya untuk mengevaluasi kembali syarat-syarat menjalin hubungan. Selain itu, jika seseorang berkontribusi negatif terhadap kesejahteraan mental dan emosional Anda setiap hari dengan tidak bertanggung jawab atas tindakannya, dan menolak untuk memahami sudut pandang Anda dan/atau bersikap tidak adil, inilah saatnya untuk menentukan potensinya. kerusakan pada Anda dan hubungan Anda.”

4 Zodiak yang Membantu Keluarganya Melewati Tantangan Pernikahan