9 Alasan Pria yang Sudah Menikah Selingkuh
- google image
Olret – Bisa atau tidaknya seorang pria selingkuh dan tetap mencintai istrinya adalah pertanyaan yang pelik. Jawabannya juga tidak mudah. Banyak faktor yang dapat menyebabkan perselingkuhan, termasuk ketidakpuasan emosional dan seksual, rendahnya harga diri, dan riwayat pelecehan.
Pria yang selingkuh mungkin masih mencintai istrinya dalam beberapa hal, namun mungkin juga dia hanya memanfaatkan istrinya untuk dukungan emosional atau fisik saat bersama orang lain. Pada akhirnya, hanya sang pria sendiri yang bisa mengetahui secara pasti apakah ia mencintai istrinya saat ia selingkuh atau tidak.
Mengapa pria selingkuh meski mereka menikah dengan bahagia
Pria selingkuh karena berbagai alasan, meski menikah dengan bahagia. Alasan umumnya termasuk kebosanan, tidak adanya keintiman, rendahnya harga diri, kecanduan, dan peluang.
Penting untuk diperhatikan bahwa tidak semua pria yang selingkuh tidak bahagia dalam pernikahannya. Beberapa pria selingkuh meskipun pernikahannya bahagia dan bahkan mungkin tidak mengerti mengapa mereka melakukannya.
Berikut ini alasan Alasan Pria yang Sudah Menikah Selingkuh. Oh iya, sebelumnya kamu sudah membahas juga Mengapa Pria yang Sudah Menikah Berselingkuh?
1. Terlalu melibatkan diri sendiri
Beberapa pria memiliki ciri klasik yaitu terlalu mementingkan diri sendiri. Mereka menganggap lengan baju mereka terlalu superior, dan emosi orang lain tidak ada nilainya di mata mereka.
Pendekatan mereka mungkin melibatkan kurangnya rasa hormat terhadap pasangannya. Pria seperti itu cenderung selingkuh dan tidak percaya menjelaskan tindakannya.
2. Kebutuhan yang Tidak Terpenuhi
Beberapa pria mungkin mengalami kurangnya gairah atau bahkan kurangnya koneksi dalam hubungan perkawinan mereka, yang sering kali mereka takut untuk mengungkapkannya secara terbuka karena berbagai alasan.
Namun, ketika kebutuhan menjadi terlalu kuat, kemungkinan besar bagi pria tersebut untuk melakukan perselingkuhan.
Terlepas dari apa yang diyakini sebagian orang, ada alternatif yang lebih baik selain perselingkuhan yang membantu menyalakan kembali gairah dan meningkatkan ikatan emosional. Ini termasuk waktu berkualitas, mencari bantuan dari terapis pasangan, merencanakan aktivitas menyenangkan bersama, dll.
3. Sarana untuk Pindah ke lain hati
Ketika pria rela ingin mengakhiri pernikahan, seringkali mereka menggunakan perselingkuhan sebagai alat pengungkit.
Selingkuh membantu pria menikah melupakan pasangannya secara emosional dan fisik. Mereka mungkin bosan dengan pernikahannya atau ingin tidak bersama mereka lagi.
4. Hubungan Terbuka
Pernikahan adalah sebuah institusi sakral yang menyelaraskan dua insan. Mereka harus berniat menjalani hidup bersama dan berupaya menciptakan ruang yang aman, secara emosional, fisik, dan finansial.
Namun saat ini, masyarakat yang ingin menikah secara terbuka namun tidak mampu berkomunikasi terus memenuhi keinginan poligaminya melalui perselingkuhan.
5. Menjelajahi Diri
Pernyataan "bukan kamu, ini aku" paling sesuai dengan alasan ini. Pria terkadang membutuhkan waktu untuk memahami kebutuhannya dan ingin melakukan eksplorasi di luar pernikahan.
Meskipun ini bukan alasan yang sah untuk selingkuh, hal ini bisa terjadi jika topik acara brunch terakhir Anda adalah “mengapa pria menikah selingkuh?” jangan pernah mengesampingkan jawaban ini.
6. Ketidakamanan Hubungan
Pernikahan sering kali merupakan penyatuan dua jiwa, namun intervensi materialistis dapat merusaknya. Salah satu mitra memiliki lebih banyak uang dibandingkan yang lain. Atau sang istri bisa terlihat jauh lebih cantik dari sang suami.
Segala persoalan duniawi ini dapat menimbulkan kurangnya penghargaan terhadap pasangan sehingga mendorong laki-laki untuk berbuat curang. Pria berusaha menghilangkan rasa tidak amannya dengan bersama seseorang yang bisa mereka bayangi.
7. Tidak Percaya pada Komitmen
Ya, Anda membacanya dengan benar. Laki-laki menikah juga bisa mempunyai masalah komitmen dan seringkali menjadi panutan dalam menjawab pertanyaan, “Mengapa laki-laki menikah selingkuh?”.
Seorang pria bisa saja menikah karena tekanan orang tua, rasa tergila-gila, atau mungkin motif tersembunyi lainnya. Namun, menyontek itu seperti kebiasaan jika mereka memiliki keutamaan yang tak terhingga. Pria seperti itu tidak pernah percaya pada komitmen dan akan menipu wanita terbaik.
8. Hiperseksualitas
Hiperseksualitas atau kecanduan seks adalah alasan umum beberapa pria berselingkuh dari pasangan jangka panjangnya. Pria seperti itu memiliki hasrat seks yang tak terpuaskan dan tidak segan-segan selingkuh dari pasangannya agar bisa berganti-ganti pasangan seks di luar nikah.
Keinginan mereka untuk memenuhi kepuasan seksual mengalahkan pemikiran logis. Kecanduan lain seperti narkoba dan alkohol sering kali memicu kecanduan ini.
9. Demam Adrenalin
Pria tumbuh subur karena kegembiraan; dan banyak pria menyukai adrenalin yang muncul karena selingkuh dari pasangannya. Mereka seringkali menikmati faktor risiko perselingkuhan fisik jika pasangannya tidak mau mencoba hal-hal tersebut.
Meskipun mereka tidak terhubung secara emosional dengan pasangan barunya, hal itu tetap dianggap sebagai perselingkuhan, karena dapat merusak fondasi kepercayaan dalam sebuah pernikahan.