Aku Menulis Pada Kertas Usang Tentang Cinta dan Harapan

Menulis Surat Cinta
Sumber :
  • shutterstock

Olret – Seringkali mata kita bertemu di sudut suatu tempat. Berpapasan dengan percuma. Hanya tatapan yang terjadi beberapa detik. Lalu pergi berlalu begitu saja. Dalam diamku tersimpan banyak lisan yang tertahan.

Meninju Wasit FIFA, 'Bos' Sepak Bola Turki Resmi Dipenjara

Mulutku seakan bisu saat ingin menyapa. Bola mataku seakan berbicara pada langkahan kakimu. Pelankan langkahmu, bercengkera malah denganku. Ku harap. Tapi semua belum juga terlaksana.

Terlebih aku yang takut akan membuka mulut. Pun rasa sesal yang seringkali datang di kemudian menit.

4 Zodiak yang Suka Memanjakan Kakek dan Neneknya dengan Kepedulian Tanpa Batas

Teruntuk semesta pertemukan aku dengannya di kemudian hari. Buat ia menyapaku segera. Jikalau aku tidak bisa membuka mulut tuk membalas sapaannya, kutuklah aku menjadi seorang yang menderita akan cintanya.

Halaman Selanjutnya
img_title