Istri Sebaiknya Memiliki Penghasilan Sendiri, Agar Saat Suami "Meninggalkan" Hidup Tetap Sejahtera
- freepik.com
Maka sebab itulah kata-kata "Istri sebaiknya mandiri dengan memiliki penghasilan sendiri" sebenarnya sebagai antisipasi jika hal buruk terjadi dalam rumah tangga. Karena si suami pergi atau selingkuh enak-enak dengan wanita lain, kamu tidak lagi tertindas dengan alasan sakit hati, dan bimbang bagaimana nanti jika berpisah darinya.
Sedangkan selama ini kamu bergantung sepenuhnya kepada suami. Kamu bisa dengan tegas berkata "oke aku siap, silahkan kamu lanjutkan hidupmu dengannya" setidaknya kamu sudah tegas dan tak lagi ragu bahwa kamu sanggup bahagia dengan jalan yang lebih layak.
Atau, suami meninggalkan karena dipanggil tuhan duluan, maka sedihnya kamu itu tidak terlalu terpuruk, sebab kamu yakin masih bisa melanjutkan hidup dengan kemampuanmu dan bantuan tuhan.
Wanita Itu Harus Mandiri, Baik Dari Sebelum Menikah dan Sesudah Menikah. Jangan Sepenuhnya Bergantung Pada Laki-laki
Jadi intinya itu adalah kamu sebagai wanita harus belajar mandiri, harus belajar kuat, harus belajar berpikir jauh ke depannya tentang sesuatu yang mungkin memang hanya sebagian saja yang akan terjadi dalam hidupmu, tapi merencanakan sesuatu yang baik itu perlu toh sebagai bentuk antisipasi?
Ingat, manusia mana pun tidak ada yang bisa menjamin kebahagiaanmu, kebaik-baik sajaanmu, kecuali dirimu sendiri yang selalu berusaha dan bergantung pada tuhan. Sebab itulah mengapa saya katakan belajarlah mandiri, baik dari sebelum menikah dan sesudah menikah.
Jangan sepenuhnya bergantung pada laki-laki, meski semua yang kamu butuhkan merupakan tanggung jawab suamimu nanti, percayalah kesejahteraan dan kebahagiaanmu adalah tetap tanggung jawabmu sendiri.