Komunikasikan Berdua Ketika Ada Masalah, Bukan Menghindar!

Cara Membangun Komunikasi Yang Nyaman dan Sehat
Sumber :
  • freepik.com

OlretHubungan itu terwujud bukan hanya karena perasaan cinta dan nyaman. Namun, saling menerima, berkomitmen dan menghargai satu sama lain. Apalagi, jika hubungan sudah diikat dengan janji suci pernikahan dan ada tanggung jawab besar di dalamnya.

8 Tanda Jelas Yang Mengatakan Pria Cancer Jatuh Cinta Pada Kamu

Jadi, ketika masalah muncul, pertengkaran ataupun sesuatu yang membuat hati dan hubungan menjadi tidak nyaman. Maka segera komunikasikan dengan pasangan dengan cara yang baik. Jangan berdiam diri atau menyembunyikan hal itu darinya. Karena ada banyak sekali kerugian yang akan kamu dapatkan, jika melakukan hal tersebut.

Selain masalah tidak akan pernah terselesaikan, justru akan timbul masalah baru, batin yang tertekan, stress berkepanjangan, komplikasi penyakit hingga praduga dan kecemburuan yang berlebihan.

Viral di X : Cewek Ini Bagikan Kisahnya Pacaran, Hamil Hingga Aborsi. Murahan Bangat?

Lagian, apa salahnya toh ngomong. Ingat hubungan itu dibangun dan diperjuangkan berdua. Tidak ada yang paling berkorban ataupun berjasa. Jadi komunikasikan dengan pasanganmu segalanya, untuk lebih mengenalnya dan tahu apakah hubungan itu layak untuk diperjuangkan atau tidak.

Komunikasi Yang Intens dan Terbuka Bukan Hanya Menjadikan Hubungan Lebih Sehat. Namun, Semakin Mengenal Karakter Pasanganmu dan Berusaha Menerimanya Sepenuh Hati.

Dalam hubungan yang sehat, komunikasi yang intens dan terbuka itu mempunyai banyak sekali manfaat. Dimulai dari meningkatkan kepercayaan hingga rasa nyaman dalam hubungan kalian. Selain itu, juga sarana untuk mengenal satu sama lain.

7 Ciri-Ciri Teman Toxic Hingga Bermuka Dua yang Ada Di Sekitarmu

Iya emang, gak semua orang itu enak diajak komunikasi. Dalam beberapa kasus, bisa saja kamu mendapatkan pasangan yang cuek dan kaku ketika diajak curhat bersama. Jadinya kamu sering merasa capek ketika sudah berbicara panjang lebar, namun mendapatkan respon yang tidak memuaskan. Bahkan hal itu membuatmu malas dan hubungan terasa hambar.

Nah, itu bisa jadi ujian dalam rumah tanggamu. Bersabarlah dulu dan tetap pancing komunikasi yang intens dengan pasangan. Jika rasa percaya dan nyaman semakin kuat, seiring waktu komunikasi kalian akan menjadi lebih baik dan lebih terbuka.

Mendiamkan Pasangan Ketika Ada Masalah Bukanlah Solusi Yang Tepat. Boleh Menenangkan Diri, Namun Sadarilah Masalah Harus Segera Diatasi Dengan Komunikasi Bukan Menghindarinya.

Baiklah, mungkin ada beberapa orang yang terlanjur badmood ngomong. Entah karena selama ini respon yang didapatkan memang tidak menyenangkan atau karena sifatnya yang kekanakan dengan suka ngambek terlebih dahulu.

Boleh saja kamu mendiamkan pasangan, menenangkan hati, mengambil langkah yang tepat untuk mengungkapkan perasaan atau keinginan, hingga ngasih kode agar pasangan “ngerasa” kala ada yang tidak beres dalam hubungan kalian. Istilahnya sih “merajuk” dengan harapan pasangan jadi lebih perhatian dan sayang, juga peka dengan sendirinya.

Tapi ingat! jangan lama-lama.

Karena mendiamkan masalah berlarut-larut itu juga gak enak sama sekali. Apalagi, jika pasanganmu tipekal orang yang cuek dan tidak pekaan. Lebih baik segera komunikasikan dengan cara yang tepat dan selesaikan bersama. Daripada jiwa dan pikiranmu tertekan plus hubungan semakin tidak nyaman baik buatmu maupun pasanganmu.

Lagipula Hubungan Di Bangun Berdua. Jadi Selesaikan Setiap Masalah Bersama Pasanganmu. Jika Dia Tidak Mampu. Itu Mungkin Tanda Dia Bukan Orang Yang Tepat.

Hubungan itu dibangun, diperjuangkan dan dijalani berdua. Kalian bersama bukan hanya karena saling membutuhkan, namun juga untuk saling mengenal, menerima dan menghargai.

Jadi bisa dipastikan, ketika ada masalah, ada ketidaknyamanan yang kamu rasakan, ada yang tidak wajar, ada orang ketiga, ada yang kamu sukai dan tidak sukai dari pasanganmu. Semuanya selesaikan dengan komunikasi yang baik dengan pasangan.

Selain itu juga, komunikasi juga efektif untuk membuat hubungan menjadi lebih harmonis dan langgeng dari waktu ke waktu. Karena cinta bukan hanya timbul dari kegiatan seksualitas semata, tapi lebih ke emosional.

Ditambah lagi dengan sering berkomunikasi, kamu juga lebih mengenal seperti apa pasanganmu itu. jika dia menganggap sepele masalah komunikasi, lebih suka mengabaikanmu, kamu pun sudah bertahan cukup banyak dan lama.

Mungkin itu merupakan tanda bahwa dia bukanlah orang yang tepat untukmu. Daripada memendam masalah sendirian, daripada tertekan secara batin, tentu saja kamu bisa memilih untuk melepaskan diri dan mendapatkan hidup yang lebih baik.