6 Cara Mengembalikan Semangat Hidup Setelah Kehilangan Belahan Jiwa

Cara Mengembalikan Semangat Hidup Setelah Kehilangan Belahan Jiwa
Sumber :
  • Freepik.com

Olret – Kematian tidak ada yang tahu kapan tepatnya akan terjadi. Bisa jadi kematian menjemput dirimu terlebih dahulu, bisa jadi belahan jiwa yang kini menjadi pendamping hidupmu.

5 Drama Korea Terbaik IU, Hotel del Luna Hingga My Mister

Saat itu terjadi, rasa sedih sekaligus kehilangan membuat kamu begitu rapuh, bingung dan goyah. Bahkan pemikiran untuk ikut menyusulnya mungkin sempat terselip dalam pikiranmu. 

Namun, kamu tahu kamu harus tetap melanjutkan hidup. Apalagi, ada anak-anak yang masih menjadi tanggung jawabmu. Dan banyak cinta yang menguatkanmu termasuk dari Tuhan. 

Deretan Drama Korea Ju Ji Hoon Dengan Tema Saeguk, Apik Semuanya!

Karena itu, coba kembali pulihkan diri dan reda rasa sedih dengan 6 cara ini. Semoga semangat hidupmu segera kembali, meski belahan jiwamu terlebih dahulu pergi. 

1. Terima Kesedihan dan Tenangkan Dirimu 

Terima Kesedihan dan Tenangkan Dirimu

Photo :
  • Freepik.com
4 Film Song Kang Ho yang Meraih Penghargaan Cannes, Aktor Terbaik Korea!

Tidak perlu menolak kesedihan yang hadir, karena bagaimana pun kehilangan orang yang berharga memang begitu menyakiti hatimu dan membuat dirimu kehilangan semangat untuk hidup.

Jadi menangislah saat ingin menangis, merataplah saat hatimu memang sedang bingung dan bimbang. Setelah menerima kesedihan, mencerna emosi dan takdir yang harus kamu lalui. Lalu cobalah tenangkan dirimu dan jiwamu yang masih bersedih. 

Luangkan waktu untuk mengambil napas lebih dalam, jalan-jalan di sekitar rumahmu dan kembali menjalani rutinitas. Dengan begitu kesedihan yang kamu rasa akan sedikit berkurang. 

2. Curhatkan Isi Hatimu pada Orang Yang Bisa Kamu Percaya 

Cara Mengembalikan Semangat Hidup Setelah Kehilangan Belahan Jiwa

Photo :
  • Freepik.com

Percayalah, meski kehilangan belahan jiwa yang sangat kamu cintai. Kamu tetap punya orang-orang tulus yang siap membantu dan selalu ada buat kamu.

Meski, posisi mereka tidak akan bisa menggantikan belahan jiwa, tapi setidaknya mampu mengurangi sedikit rasa sedih. Jadi, justru saat fase kehilangan itu masih begitu membekas, jangan pernah menutup diri. 

Biarkan orang-orang mendekati kamu, menunjukkan rasa simpati juga kasih sayangnya. Kamu tidak sedang melewati kesedihan itu sendirian.

Jika memang bisa lebih membantu, curhat saja apa yang kamu rasa pada orang yang bisa kamu percaya. Mereka tahu kamu hanya sedang ingin didengarkan dan dikuatkan. 

3. Jadikan Sabar dan Salat Sebagai Penenang Jiwa 

Jadikan Sabar dan Salat Sebagai Penenang Jiwa

Photo :
  • Freepik.com

Lebih mendekatkan diri pada Tuhan juga akan membuat hatimu jadi lebih tenang saat rasa sedih atas kehilangan itu masih sangat terasa.

Sehingga jadikan salat dan sabar sebagai penenang jiwa, sekaligus penguat diri. Kamu tahu bahwa perpisahan itu pasti terjadi, sekaligus bersyukur kematian yang memisahkan kalian berdua. 

Jadi, ada kemungkinan untuk dipertemukan kembali dengan belahan jiwa di tempat yang lebih baik nanti. Kamu cukup fokus kembali menjalani hidup, sampai pertemuan dengannya Tuhan persiapkan lagi. 

4. Selalu Doakan Belahan Jiwamu 

Saat kematian menjadi pemisah, tidak ada yang paling diinginkan selain doa-doa tulus dari orang terkasih. Karena itu, sebagai wujud rasa cintamu pada dirinya, jangan pernah berhenti mendoakan yang terbaik.

Percayalah dia lebih membutuhkan itu, daripada ratapan juga tangisan. Justru, di sana, dia tidak akan merasa tenang saat melihat kamu masih begitu bersedih kehilangan dirinya. 

Karena itu, saat kamu rindu, saat kamu ingin selalu bersamanya, saat berharap segera dipertemukan lagi dengan dia. Jangan pernah berhenti berdoa. Semoga kelak kalian dipersatukan kembali dan tidak akan pernah berpisah lagi. 

5. Luangkan Diri Untuk Melakukan Aktivitas Yang Menyenangkan 

Rasa sedih memang tidak begitu saja menghilang. Itu akan selalu ada, namun kamu tidak boleh terlalu larut di dalamnya.

Untuk bisa sedikit mengurangi kesedihan itu, kamu bisa mengisi waktu untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan. Seperti bermain dengan anak cucu, menonton film favorit, jalan-jalan, ikut kegiatan sosial atau banyak hal lainnya. 

Sehingga, meski belahan jiwamu sudah pergi terlebih dahulu. Kamu tidak kehilangan semangat untuk terus melanjutkan kehidupan. 

6. Cintai Dirimu Sendiri dan Tetap Berjuanglah 

Ingatlah, bahwa kamu masih punya tanggung jawab yang harus kamu pikirkan. Kamu masih punya orang-orang tulus yang harus kamu jaga, rawat dan kasihi dengan sepenuh hati. Karena itu, jangan biarkan semangat hidup luntur, walau kamu kehilangan belahan jiwa yang menjadi sandaran hidupmu. 

Tak lupa lebih cintai diri sendiri dengan menggali potensi diri dan jangan menyerah untuk terus berjuang. Yakin saja, kamu pasti mampu melewati segala ujian dan cobaan yang ada. Dan Tuhan tidak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan hamba-Nya. (Ika Tusiana)