7 Ciri-Ciri Teman Toxic Hingga Bermuka Dua yang Ada Di Sekitarmu

Pertemanan toxic
Sumber :
  • freepik.com

Olret –  Pergaulan dan lingkungan akan sangat berpengaruh dengan karakter dan kesuksesan yang akan kamu dapatkan kelak. Sehingga pastikan, kamu bergaul dengan teman-teman yang tepat, yang selalu mengajakmu untuk berbuat baik, tanpa melihat penampilan atau background sosial.

4 Zodiak yang Cocok Jadi Sahabat Sejati, Bersamanya Hidup Penuh Warna

Selain itu pula, akan lebih baik lagi, jika kamupun bisa memfilter teman-teman yang berada disekitarmu, sebaik mungkin menghindari orang-orang yang bersamanya akan memberi efek buruk pada hidupmu.

Teman-teman yang toxic hingga bermuka dua, yang ternyata sering menipu dan menusuk dirimu dari belakang.

Saat Ada Masalah Dalam Hubungan Jangan Mudah Mengucap Kata Selesai

Lebih baik, punya teman satu atau dua orang asal tulus dan menerima kamu apa adanya, daripada banyak teman tapi membawa toxic pada hidup, karakter dan masa depanmu

1. Teman Yang Ketika Kamu Menghadapi Masalah, Bukannya Menenangkan Hati, Tapi Mengompori Hatimu Untuk Terus Membenci Hingga Mendendam

Jenis Teman yang Toxic

Photo :
  • freepik.com
Tak terima Diputuskan. Cowok Ini Habisi Sang Kekasih

Jika memang temanmu itu peduli pada masalahmu, maka mereka pasti akan berupaya untuk menenangkan hatimu saat kamu menghadapi suatu masalah. Bukannya justru mengompori, yang akan membuat masalah menjadi lebih runyam dan sulit diatasi. Bukannya semakin memanasi, hingga kamu menyimpan kebencian dan sakit hati yang terlalu dalam.

Sehingga pastikan, kamu mendekat pada orang-orang yang tak segan mengingatkanmu jika kamu salah, menasehati dan menjadi penengah dalam masalah yang kamu hadapi. Sehingga bersama mereka, kamu tetap bisa berpikir lebih waras dan mendapatkan solusi terbaik untuk menyelesaikan masalahmu.

2. Teman Yang Hanya Datang Saat Kamu Senang, Namun Pergi Saat Kamu Terkena Masalah

kerja di lingkungan toxic

Photo :
  • benefitsapp.id

Adanya teman seperti ini, sebenarnya untuk mengingatkan kamu dalam menjaga batasan dalam pertemanan, juga agar lebih mengutamakan orang-orang yang lebih tulus dalam skala prioritasmu, seperti keluarga, anak dan istri. Karena memang tak semua temanmu, mau ikut susah dan peduli pada masalah yang sedang kamu hadapi.

Banyak dari mereka yang hanya datang saat kamu sudah senang, lalu pergi dan tak ingin ikut campur saat kamu susah. Untuk teman-teman seperti ini, cukup hargai saja mereka sebagai temanmu, tidak berlebihan dan royal saat memberi sesuatu.

3. Teman Yang Tak Senang Pada Pencapaian Yang Kamu Dapatkan. Dalam Beberapa Kesempatan Berusaha Menjatuhkanmu

Niatmu, mungkin ingin berbagi kebahagiaan dan rasa syukur dengan teman-teman karena berhasil meraih sesuatu yang kamu dambakan. Namun ternyata, ada saja teman yang seakan menyindirmu, ikut memberi selamat tapi terlihat tak tulus ataupun ikhlas.

Nah, teman seperti itu hanya akan membuat suasana bahagiamu menjadi rusak dan tak lagi menyenangkan. Cukup kamu tahu saja siapa dirinya dan lebih baik jauhi, jika memang kamu sudah tak kuat lagi menghadapi sikapnya. Sebab, dia sedang iri dan tak suka atas pencapaian itu.  Sehingga sindirinnya bertujuan untuk menjatuhkan mentalmu, karena takut tersaingi olehmu

4. Teman Yang Senang Sekali Bergosip dan Membeberkan Rahasia Orang Lain. Pikir Dua Kali Deh Untuk Curhat Masalahmu Pada Tipe Teman Seperti Ini

Terjebak Dalam Pekerjaan Toxic

Photo :
  • google image

Cukup banyak bergaul dengan teman-temanmu, pastinya membuat kamu sedikit banyak tahu tentang sikap dan watak mereka. Mampu memetakan mana teman yang bisa diajak berdiskusi ketika kamu menghadapi masalah. Mana teman yang suka “ember” dan tidak bisa menjaga rahasia.

Nah, salah satu ciri teman yang tidak bisa menjaga rahasia, adalah dia suka bergosip dan membeberkan rahasia teman lain di depanmu, bahkan menjadikannya bahan ejekan dan olokan bersama.

Nah, jika kamu punya teman dengan watak seperti ini. Pikir-pikir lagi deh kalau mau curhat dengannya. Sebab bisa jadi, hari ini kamu dengan dia sedang bergosip tentang orang lain. Besok, aibmu yang gentian jadi topik pembicaraan dengan teman lainnya lagi.

5. Teman Yang Mudah Sekali Berubah Sikap Saat Bersamamu Dan Saat Bersama Orang Lain

Kalau kamu menemukan tipikal teman seperti ini, itu sudah pertanda bahwa dia tidak tulus berteman denganmu, atau terlalu gengsi untuk mengakui kamu sebagai temannya. Dia begitu bersikap baik denganmu hanya saat bersamamu saja, namun saat ada teman lain yang datang, dia berubah menjadi dingin, cuek dan sok gak kenal.

Biasanya hal ini terjadi, sebab dia mungkin merasa malu, jika menunjukkan dirinya sebagai temanmu. Bisa pula, dia memang punya pribadi yang plin plan dan bermuka dua. Di hadapanmu seolah dia adalah teman yang baik, namun dihadapan orang lain, dia tak peduli pada dirimu. Sudah tinggalkan saja, kamu masih punya harga diri, sehingga, jangan mau disepelekan oleh teman seperti itu.

6. Teman Yang Selalu Meniru Gayamu Dan Tak Mau Terlihat Kalah Atau Tersaingi Oleh Kamu

Ketika kamu mempunyai barang branded, ada teman yang ikut-ikutan membelinya. Ketika kamu mempunyai rumah baru, ada teman yang juga membeli dan memamerkan rumah barunya. Tunggu-tunggu, itu teman atau persaingan.

Seakan apapun yang kamu punya atau miliki, temanmu pun juga harus memiliki dan mempunyainya. Tentu saja, hal ini jika diteruskan akan menjadi tanda bahaya untuk kamu kedepannya. Temanmu itu seakan tidak ingin tersaingi dan harus mendapatkan apa yang kamu mau, jugapunya.

Yah, jika orientasinya hanya sekedar barang atau benda sih tak masalah. Tapi, repot jika otaknya sudah ikutan rusak, sehingga diapun berpikir untuk mendapatkan semua yang jadi milikmu atau yang kamu inginkan, mulai dari barang yang kamu punya hingga pasanganmu contohnya.

Sebab, faktanya ada lho orang yang bersaing pula untuk mendapatkan cinta seseorang, bukan karena mencintainya. Tapi, karena kamu juga suka dia. Kan-gila namanya.

7. Teman Yang Datang Saat Butuhnya Saja, Khususnya Hanya Untuk Meminjam Uang.

Yah, kalau memang kamu ada dan temanmu memang dalam kondisi yang benar-benar membutuhkan. Kamu tetap disarankan untuk membantunya semampumu dan sewajarnya. Sebab, bagaimanapun perkara uang ini, yang banyak sekali terbukti sebagai pemutus sillaturahmi pertemanan.

Kamupun juga harus tegas, teman ya teman, hutang ya hutang  dan bisnis ya bisnis. Jangan terlena untuk mencampurkannya yang malah akan membuatmu rugi sendiri kedepannya nanti.

Lalu, jika memang temanmu benar-benar tak ada, dan kamu pun sudah berusaha mengingatkan masalah hutang lebih dari 3 kali. Akan lebih baik, jika kamu ridho untuk mengikhlaskannya saja.

Oleh sebab itu, tadi di awal, bantulah temanmu, seiklasmu dan semampumu saja. Sehingga, jika suatu hari dia lupa atau memang tidak berniat membayarnya, kamu lebih ikhlas merelakannya dan insyaAllah juga akan menjadi tabungan amalmu di akhirat kelak.