5 Cara Mengatasi Rindu Pada Orang yang Tak Bisa Dimiliki
- tvN
Olret – Takdir seringkali berkata lain, ketika orang yang kamu cintai dan harapkan justru berakhir dengan tidak bisa kamu miliki. Sayangnya, meski sudah berusaha move on dan membuka lembaran hidup yang baru.
Tidak bisa dipungkiri, terkadang kerinduan itu hadir dan membuat hati terasa menyesakkan. Ya, mau mengungkapkan pun tidak mungkin, karena jelas dia tidak bisa dimiliki.
Namun, hanya memendammnya membuat diri sendiri tak nyaman dan perasaan gundah serta galau mendominasi hati juga pikiran. Pasti, buat kamu yang merasakannya, mood kamu bekerja bisa hancur dan kamu tidak bisa fokus menjalani hidup.
Nah, jika keadaannya sudah seperti ini. Cobalah menyikapi perasaan rindu itu dengan 5 cara ini. Semoga kamu bisa kembali membaik dan fokus lagi melangkah di masa depan yang lebih baik.
1. Tidak Perlu Menyalahkan Diri Saat Kamu Masih Menyimpan Rindu
Perasaan itu tidak bisa dipaksakan, walau kamu tahu dia sudah tidak bisa dimiliki dan kenangan kalian hanya tinggal masa lalu. Namun, terkadang rasa rindu itu masih terbit di hatimu. Entah, perasaan rindu itu hadir karena ada alasan tertentu atau memang tidak sengaja teringat akan masa lalu.
Saat itu terjadi, jangan menyalahkan diri sendiri atau merasa gagal move on dari dirinya. Terima dengan lapang dada perasaan rindu itu, seperti kamu berusaha ikhlas menerima takdir kamu sepenuhnya.
Bagaimana pun, kamu memang tidak bisa melupakan dengan mudah orang yang pernah jadi begitu istimewa di hati. Semuanya butuh proses dan perasaan rindu itu adalah bukti kamu sedang belajar untuk melangkah menuju masa depan yang lebih baik.
2. Uraikan Rasa Rindu Itu Dengan Melampiaskan Pada Sesuatu
Percayalah rasa rindu tetap bisa diatasi dengan melampiaskan pada hal lain. Tergantung bagaimana sikap dan karakter orang tersebut. Beberapa orang yang sangat merindu, ada yang melampiaskan dengan bekerja lebih keras, sehingga fokus bisa dialihkan dan tidak selalu memikrikan dengan perasaan rindu.
Ada juga yang memilih berlibur untuk menenangkan dan menjernihkan pikiran lagi, ada pula yang menuliskan kata-kata rindu itu dalam jurnal, atau blog tertentu.
Intinya, kamu berusaha untuk menggambarkan dan menguraikan kerinduan yang kamu punya, dan tidak membiarkan hal itu membebani hatimu terlalu banyak. Dengan begitu, hatimu bisa menjadi lebih lega daripada sebelumnya.
3. Menerima Realitas Kalau Hidup Harus Tetap Maju
Move on adalah proses kamu menerima realitas atau kenyataan, jika ternyata tidak semua hal yang kamu inginkan bisa kamu dapatkan. kamu belajar untuk ikhklas, bersabar dan menerima sepenuhnya takdir kehidupan dengan lapang dada.
Nah, meski rasa rindu itu masih muncul. Coba alihkan dengan sadar untuk menerima realitas kalau hidup ini harus terus maju. Kamu tidak bisa membiarkan dirimu terjebak pada rasa rindu yang membuat enggan membuka lembaran baru.
Nikmati kerinduan itu dengan wajar dan lebih banyak bersyukur kehidupan yang sekarang kamu punya.
4. Bersyukur atas Apa yang Kamu Dapatkan Hari Ini
Rasa rindu tidak akan menghalangi atau membebani langkah kamu untuk terus maju, jika kamu tidak lupa untuk fokus dan bersyukur atas apa yang kamu dapatkan hari ini.
Jika perlu, uraikan pula segala rasa syukurmu dengan menulis hal-hal baik yang kamu peroleh setiap harinya. Dengan begitu, meski kadang kala rindu pada masa lalu membuat dadamu terasa sesak. Kamu tidak merasakan penyesalan yang terlalu dalam, karena kini sudah mendapatkan pengganti yang lebih baik.
Jadi, tetap fokus pada kehidupan masa kini, dan biarkan rindu itu cukup jadi sisi yang paling dalam hatimu yang tidak perlu orang lain ketahui.
5. Doakan Saja Orang Yang Kamu Rindukan
Kebersamaan dengannya mungkin hanya jadi angan yang tak pernah jadi nyata. Dia memang bukan tercipta untukmu, juga bukan orang terbaik yang Tuhan kirimkan.
Jika memang kamu sangat merindukan dia, sampaikan saja kata rindu itu lewat doa-doa di sela ibadahmu. Mintalah Tuhan untuk membantu kamu mengangkat semua kerinduan dan mengirimkan kesabaran juga keikhlasan sebanyak mungkin.
Selebihnya netralkan ekspektasi pada harapan dan keyakinan. Sudahi ekspektasi akan mendapat balasan perasaan yang sama dari orang yang kamu rindukan, maka hati pun bisa lebih tenang. (Ika Tusiana)