3 Bentuk Gaya Hidup yang Membuat Gajimu Tak Akan Pernah Cukup

Gajimu Tak Akan Pernah Cukup
Sumber :
  • u-report

Olret – Setelah menempuh pendidikan selama bertahun-tahun, lalu dilanjutkan dengan melamar pekerjaan ke berbagai tempat. Bersyukur, akhirnya kamu mendapatkan pekerjaan yang kamu idamkan, tak lupa penghasilan sendiri yang membuat hatimu semakin senang. 

5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Membuang Energi Negatif

Pasti, saat menerima gaji atau uang, kamu sudah membayangkan akan memakainya untuk apa saja. Khususnya pada keinginan dan kebutuhan yang kamu perlukan.

Serta memenuhi gaya hidup yang selama ini sudah kamu impikan. Padahal jika sampai tidak bijak, berapa pun gajimu tidak akan mencukupi. Oleh karena itu hindari 5 bentuk gaya hidup ini, supaya kamu bisa mengatur gaji kamu dengan baik. 

1. Traktir Teman-Teman Atau Nongkrong Di Tempat Elit 

5 Potret Kiki Farrel Saat Traveling, Terbaru Renang Bersama Elly Sugigi

Makanan Favorit Kamu

Photo :
  • freepik.com@marymarkevich

Gaya hidup pertama yang umumnya ingin dilakukan saat kamu sudah mendapatkan penghasilan sendiri adalah bisa menunjukkan kesuksesan kamu itu pada teman-teman kamu. karena itulah, kamu menawarkan diri untuk menraktir mereka ke tempat yang cukup hits, viral atau terkenal. 

Catat! 6 Cara Mengatasi Rekan Kerja yang Sok Tahu

Sebenarnya itu bukan jadi masalah, selama kamu bisa mengkalkulasikan pengeluaran kamu dengan baik. Tapi, akan lebih bijak, jika kamu tidak melakukannya secara berlebihan. Semisal, daripada ngopi atau nongkrong di tempat elit yang akan menghabiskan ratusan ribu secangkir.

Lebih baik sedikit berhemat dengan membuat atau membawa minuman sendiri. Toh, teman-temanmu yang tulus dan baik, pasti akan mengerti, jika kamu juga harus berhemat dengan gaji yang kamu miliki. Mereka sudah cukup senang saat kamu berbagi rejeki, misal dengan menraktir di tempat yang biasa. 

2. Membeli Produk Atau Gadget Terbaru, Padahal Tidak Dibutuhkan 

Gaya hidup kedua yang sering sekali dilakukan adalah mengikuti trend yang sedang viral sekarang. contohnya saja, ada produk baru yang keluar, kamu sampai rela untuk merogoh kocek dalam atau mengkredit untuk mendapatkannya. Padahal secara fungsi atau kegunaan, kamu sadar tidak terlalu membutuhkannya sama sekali. 

Hal ini, jika terus-terusan kamu lakukan, tentu saja akan membuat kamu sulit untuk menabung atau berinvestasi. Padahal produk seperti nilainya akan selalu turun dan selalu digantikan dengan produk baru lainnya sepanjang waktu.

Jadi, belum lunas atau selesai kreditan gadget yang lama, kamu sudah mengidamkan gadget baru yang baru saja rilis. 

3. Liburan Atau Jalan-jalan 

Gajimu Tak Akan Pernah Cukup

Photo :
  • u-report

Tentu saja kamu boleh untuk healing atau merefresh otak setelah bekerja sekian lama. Anggaplah itu sebagai bentuk apreasiasi diri dan mengembalikan semangat serta mood bekerja lagi. Tapi, juga harus kamu kontrol dengan baik.

Dupaya kamu bisa mengendalikan pengeluaran yang berlebihan. Ditambah lagi kamu harus ingat, liburan berarti kamu harus memikirkan biaya akomodasi, penginapan, hingga barang-barang yang mungkin kamu beli saat berada di sana. Semua itu jika tidak dikalkulasikan dengan baik, pasti membuat kantong jebol.  

Lagi pula, jalan-jalan atau liburan tidak harus ke tempat yang jauh atau setiap bulan harus di lakukan. Misal, pergi ke taman kota atau sekedar berputar-putar di jalanan, hal itu cukup membuat pikiranmu kembali tenang. Selain itu liburan setahun sekali saat cuti, bisa menjadi opsi yang menarik. Toh, tabunganmu sudah terkumpul cukup banyak.