8 Cara Mengatasi Pasangan yang Overprotektif, Biar Gak Terkekang!

Cara Mengatasi Pasangan yang Overprotektif
Sumber :
  • tvN

Olret – Ketika menjalani hubungan asmara, pasti menyenangkan jika mempunyai pasangan yang selalu menunjukkan perhatian dan kepeduliaannya pada dirimu. Hal itu bisa jadi pertanda jika dia memang sayang, cinta juga menjadikan kamu sebagai prioritas utama. 

4 Zodiak yang Membawa Obor Cinta untuk Sahabatnya Selama Bertahun-Tahun

Namun, terkadang, perhatian dan kepeduliaan yang diberikan bisa saja mengekang, karena dibarengi dengan sikap overprotektif. Padahal meski sudah terikat dalam suatu hubungan, bukan berarti kamu kehilangan kebebasanmu.

Justru hubungan yang sehat dan nyaman, akan berusaha untuk memberikan kamu waktu, support dan kesempatan untuk bisa membahagiakan juga mengupgrade kualitas diri. 

4 Zodiak yang Menemukan Solusi Kreatif untuk Masalah Hubungan

Dan jika kamu kebetulan sedang berada dalam hubungan yang terlalu over protektif seperti itu, tapi masih begitu cinta pada pasangan. Coba gunakan 8 cara cerdik ini untuk mengatasinya.

1. Cari Tahu Alasan Sikap Overprotektifnya 

Cari Tahu Alasan Sikap Overprotektifnya

Photo :
  • tvN
7 Tanda Perempuan Tulus yang Patut Diperjuangkan, yuk Simak!

Pertama kamu harus mencari tahu terlebih dahulu, apakah sikap overportektif itu memang bawaan pasangan atau muncul karena ada sesuatu yang melatarbelakangi.

Jika memang bawaan pasangan, kamu memang harus lebih banyak bersabar, sekaligus berusaha untuk terus membangun kepercayaan diantara kalian berdua. 

Jika karena ada alasan, semisal trauma pengkhianatan di hubungan masa lalunya. Maka selalu yakinkan pasangan jika kamu benar-benar tulus dan setia pada dirinya. Sembari membantunya untuk terapi penyembuhan. 

Dengan begitu kamu bisa mengambil sikap terbaik, saat sifat overprotektifnya muncul kedepannya nanti.  

2. Beranikan Diri Untuk Menentangnya 

Cara Mengatasi Pasangan yang Overprotektif

Photo :
  • tvN

Pasangan yang overprotektif bawaannya selalu curiga dan sulit percaya pada kamu. karena itulah, dia berani untuk mengintimidasi dan mengatur-atur hidupmu. Mulai dari sedang apa, dimana dan dengan siapa, dia akan selalu meminta konfirmasi bahkan mengeceknya secara langsung. 

Jika kamu hanya diam, tanpa ada upaya untuk mendebat atau menentangnya. Lama-kelamaan sikap itu juga akan semakin keterlaluan. Sehingga, mulailah berani untuk sedikit berontak. Jangan hanya diam saja, saat diintimidasi oleh dirinya.

Lagi pula, kamu tidak melakukan kesalahan apa pun, jadi jangan takut. Kedepannya nanti, dia pasti akan berpikir ulang untuk mengekangmu, sebab kamu memberikan perlawanan. 

3. Lebih Peka Menjaga Kepercayaannya 

Tidak Ada Lagi Kesamaan Visi

Photo :
  • freepik.com@marymarkevich

Mendapatkan pasangan yang overprotetif, memang harus dibarengi dengan banyak kesabaran. Karena dia akan lebih sulit percaya daripada umumnya pasangan lainnya.

Khususnya, jika kamu sedikit saja menunjukkan perubahan. Dia akan segera tahu. Seringnya alih-alih menanyakan kamu secara langsung, dia lebih banyak overthinking dan berpikiran buruk. 

Karena itu kamu harus benar-benar bisa menjaga dan membangun kepercayaan darinya. Usahakan jangan pernah membiarkan dia curiga atau melakukan perubahan yang menurutnya terlalu aneh.

Semisal tiba-tiba ganti parfum atau mengangkat telpon atau mengirim pesan jauh dari dirinya. Orang biasa saja pasti curiga, apalagi pasangan overprotektifmu. 

4. Berikan Batasan dan Komunikasikan Ketidaknyamanan Kamu Pada Sikapnya 

 

Tidak Ada Lagi Kesamaan Visi

Photo :
  • freepik.com@marymarkevich

 

Tidak ada solusi terbaik untuk membuat pasangan mengerti ketidaknyamanan kamu, selain dengan membicarakannya secara langsung. Kamu memberikan batasan-batasan dan ketegasan pada sikap overprotektif yang menurutmu sangat keterlaluan. Serta memberikan ultimatum atau hubungan jika dia melanggarnya. 

Misalnya, saja dia tidak suka saat kamu terlalu bertanya-tanya soal orang-orang yang berkomunikasi dengan kamu selain dia. Kamu tidak senang, saat dia melarang kamu pergi ke suatu tempat bersama teman-temanmu. Kamu juga tidak senang saat dia terlalu mengatur-atur kebebasan yang kamu miliki. 

Hukuman yang kamu berikan, bisa dengan tidak mengangkat telpon, membalas chat atau tidak memberi kabar selama beberapa waktu. Dengan harapan supaya dia lebih intropeksi diri dan tidak mengekangmu terus-terusan. 

5. Ingatkan Diri Sendiri Untuk Tidak Selalu Menuruti Keinginannya. Apalagi Yang Tidak Membuat Kamu Nyaman 

Kamu sendiri juga harus berani mengambil sikap dan bertindak tegas. Karena, pasangan overprotektif, bisa saja menggunakan berbagai cara supaya bisa mengatur hidupmu dan meminta kamu menuruti keinginannya. Oleh karena itu, kamu juga harus lebih mementingkan, menghargai dan mencintai dirimu sendiri. 

Jika memang keinginan pasangan membuat kamu tidak nyaman. berikan alasan, bantahan dan argument untuk menentang dirinya. Supaya diapun tahu, meski dia adalah kekasihmu, bukan berarti dia bisa seenaknya mengatur kamu. 

6. Ajaklah Pasangan Untuk Mengenal Lebih Dekat Orang-Orang Penting Dalam Hidupmu 

Supaya dia tidak terus-terusan curiga dan mudah cemburu pada orang lain. Maka ajaklah dia untuk juga mengenal siapa saja orang-orang yang dekat dan penting pula dalam hidupmu, seperti keluarga, sahabat dan teman. Jadi, dia tidak akan berpikiran macam-macam, saat kamu meminta ijin untuk keluar atau hang out bareng teman-temanmu.

Selain itu, biasanya pasangan overprotektif juga tidak akan menyukai saat kamu bercanda tawa dengan orang lain, apalagi lawan jenis. Sehingga kamu pun harus memberikan ketegasan pada dirinya, supaya dia bisa menjaga sikap.

Apalagi, sikap seperti itu, pasti akan membuat teman-temanmu pun tidak nyaman. Jika dia tidak mau mentolerir dan berubah, ancamlah sedikit dengan tidak lagi mau mengajaknya ke pertemuan bersama  teman-temanmu. 

7. Lawan Saat Overprotektifnya Berubah Menjadi Posesif dan Toxic 

Pasangan yang overprotektif, bisa saja berubah menjadi posesif dan toxic. Dia akan selalu merasa dirinya benar, berusaha memanipulasi dirimu dan keadaan, juga membuat kamu selalu merasa bersalah juga rendah diri di hadapannya. Sehingga kamu tidak punya alasan untuk menentang dirinya dan tetap terikat meski hubungan kalian sudah tidak sehat. 

Karena itu, kamu sendirilah yang harus melawan sifat overprotektif pasangan tersebut dan jangan mau mengalah begitu saja. Tumpuk kepercayaan dirimu sendiri. Ingatkan dirinya jika dia sudah keterlaluan. Jika perlu ambil keputusan berpisah, saat hubungan sudah tidak bisa lagi dipertahankan. 

8. Tenang Saat Menghadapi Sikap Overprotektifnya

Sikap tenang harus selalu kamu utamakan saat menghadapi pasangan yang overprotektif. Jangan terpancing emosi atau kemarahan saat pasanganmu merasa berhak untuk mengatur hidupmu. Meski, kamu juga memberikan argument dan pembelaan pada dirimu sendiri. Tetap usahakan dengan sabar dan tenang. 

Sampaikan pada dirinya, jika sikap overprotektifnya sudah terlewat batas. Dan jika kamu tidak bisa bertahan nanti, jangan salahkan jika kalian terpaksa harus berpisah.

Apalagi selama ini, kamu juga sudah berupaya membangun kepercayaan dalam hubungan kalian. namun, dia seolah tidak menghargainya dengan tetap masih curiga berlebihan.

Oleh karena itu, sejak awal kamu memang harus lebih mementingkan dan mencintai dirimu sendiri terlebih dahulu. Jadi jika memang kalian harus berpisah, kamu tidak terlalu terluka dan menyesali keputusan itu. (Ika Tusiana)