Tanamkan 4 Hal Ini Dalam Hatimu, Supaya Terlepas Dari Hubungan Toxic

Olret – Terlanjur terjebak pada hubungan dan pasangan toxic, ternyata tidak semudah itu untuk keluar dan melepaskan diri. Karena biasanya, pasangan toxic bukan hanya menyerang fisik, tapi lebih ke mental.

Sehingga, kamu kehilangan keberanian dan kepercayaan diri untuk berpisah dan hidup tanpa dirinya. Bahkan bisa saja, pasangan toxic memanfaatkan hal-hal yang menjadi kelemahanmu untuk terus mengekang hidupmu. Semisal, anak-anak atau keluarga. 

Oleh karena itu, saat sudah ada niat dan keyakinan untuk melepaskan diri dari pasangan juga hubungan toxic. Kamu harus menanamkan keyakinan itu kuat-kuat di dalam hatimu, tanpa lagi memberi harapan atau berbagai kemungkinan. Jangan sampai memberi celah pada pasangan untuk membuat kamu ragu dan tidak percaya diri lagi. 

Nah, untuk semakin memperkuat niat kamu melepaskan diri dari hubungan toxic, tanamkanlah 4 hal ini dalam diri juga hatimu. Semoga kamu benar-benar terlepas dari hubungan tidak sehat dan menjadi lebih bahagia kedepannya nanti. 

1. Kamu Berhak Benar-Benar Bahagia, Bukan Pura-Pura Bahagia 



Kamu Berhak Benar-Benar Bahagia

Photo :

• tvN

Pasangan melakukan suatu kesalahan adalah hal yang wajar. Tapi, dalam hubungan toxic, kesalahan pasangan sudah tidak bisa lagi ditoleransi, karena sudah melukai hargai diri dan membuat jiwa kamu terguncang juga tidak bisa damai maupun tenang. 

Karena itu, kamu harus sering berpura-pura bahagia untuk menutupi luka hatimu. Padahal kepura-puraan itu hanya akan semakin menggerus rasa syukur, membuat hidupmu terasa hampa dan tidak istimewa, bahkan ada pula yang tidak yakin bisa benar-benar bahagia. 

Nah, saat kamu sudah sadar dan ingin terlepas dari hubungan toxic, yakinkan diri jika kamu masih punya kesempatan untuk benar-benar bahagia. Baik, bahagia saat melajang nantinya atau mendapatkan pengganti yang lebih baik. 

Tuhan tidak sejahat itu pada dirimu. Ada banyak jatah kebahagiaan yang layak untuk kamu dapatkan dan nikmati. Tapi langkah pertama yang harus kamu ambil adalah keluar dari hubungan toxic dan membuka lembaran baru. 

2. Yakinlah Tanpa Dirinya, Kamu Bisa Hidup Baik-Baik Saja Bahkan Lebih Baik 



Cari Tahu Alasan Sikap Overprotektifnya

Photo :

• tvN

Salah satu dampak buruk dari hubungan toxic, adalah kamu kehilangan kepercayaan diri, jika mampu hidup dengan baik tanpa dirinya. Seolah tanpa dia, kamu pasti hancur dan tidak bisa melanjutkan kehidupan. Karena itu, kamu memilih bertahan, karena merasa penderitaanmu saat bersamanya, tak lebih buruk daripada harus berpisah darinya. 

Padahal, Tuhan menciptakan kehidupan bukan untuk membuat kamu meratap dan bersedih. Ada banyak orang baik dan kebaikan yang akan kamu dapatkan. selain itu, yakinlah dia bukan orang yang menjadi sumber kebahagiaanmu.

Sumber kebahagiaanmu adalah dirimu sendiri dan kamu juga yang menentukan sendiri arahnya. Oleh karena itu, jika bersamanya kamu tidak bisa bahagia, lepas darinya kamu pasti mendapatkan kebahagiaan yang selama ini kamu idamkan. 

3. Fokus Mengembalikan Kepercayaan Diri



Cara Mengatasi Pasangan yang Overprotektif

Photo :

• tvN

Menyibukkan diri dengan hal-hal yang positif akan mengembalikan lagi kepercayaan diri yang kamu miliki. Apalagi, jika kamu mendapatkan apresiasi yang layak dari hasil usahamu. Hal itu akan membuat dirimu semakin yakin jika kamu berharga dan layak untuk bahagia. 

Jadi, setelah lepas dari hubungan toxic atau masih berproses melepaskan diri. selalu upgrade diri dan tingkatkan kualitas diri. jadi, saat kamu berhasil berpisah nantinya. Kamu tidak kehilangan arah, tujuan dan pegangan hidup. Sebab, kamu yakin mampu melewati semuanya dengan baik. 

4. Bangun Support System dan Lingkungan Positif



Langkah yang Harus Dipikirkan Saat Mengambil Keputusan Penting

Photo :

• instagram

Sering sekali muncul keraguan dan godaan besar untuk kembali pada pasangan toxic. Alasanya, kamu masih cinta, dan dia berhasil membuat kamu terlanjur kecanduan pada dirinya. Meski selama ini dia tidak memperlakukan kamu dengan baik. 

Nah, untuk lebih meyakinkan diri, isi hati dan otakmu dengan nasehat-nasehat positif. Jika perlu lakukan terapi dengan ahli professional. Supaya kamu selalu sadar, keputusanmu untuk meninggalkan hubungan toxic adalah hal terbaik dalam hidupmu.

Percayalah, kamu tidak akan menyesali apapun kedepannya nanti dan hidupmu akan jadi lebih bahagia. (Ika Tusiana)