6 Cara Berhenti Mencintai Orang yang Sudah Menolak Ciintamu
- u-report
Olret – Saat kamu mencintai seseorang, kamu juga harus menyiapkan hati, jika ternyata cintamu tertolak atau orang yang kamu suka tidak mempunyai perasaan yang sama.
Meski rasanya pasti kecewa, apalagi saat kamu sudah berusaha semaksimal mungkin mendapatkan hatinya. Tapi, bagaimana pun cinta memang tidak bisa dipaksakan.
Nah, untuk kedepannya, lebih bijak jika kamu berhenti berharap terlalu tinggi dan melanjutkan hidup dengan hati yang baru. supaya kamu pun bisa hidup lebih tenang dan tidak lagi mengharapkan berbagai kemungkinan yang belum tentu terjadi.
Dan beginilah cara paling bijak untuk berhenti mencintai dirinya dan mulai fokus pada hidupmu sendiri.
1. Terima Kesedihan dan Kekecewaan Yang Hadir Di Hatimu Dengan Lapang Dada
Terima Kesedihan
- u-report
Pertama terima realitas, jika tidak semua yang kamu inginkan, termasuk orang yang kamu cintai, bisa untuk kamu miliki. Beberapa hal di dunia ini memang harus direlakan.
Bukan karena kamu tidak baik untuk dirinya atau sebaliknya. Tapi, memang setiap orang punya hak untuk menentukan pilihannya sendiri, termasuk jalan jodoh.
Karena itu, terimalah kesedihan dan kekecewaan dari penolakan itu dengan lapang dada. Tidak perlu pura-pura kuat dan menahan diri. jika ingin menangis, menangislah.
Jika ingin bersedih, berilah ruang dan waktu untuk melampiaskan kesedihan itu. meski, menangis memang tidak akan mengubah apa pun, tapi bisa membantu kamu untuk sedikit melegakan hati.
2. Isi Waktu Dengan Hal Yang Menyenangkan
Cara Berhenti Mencintai Orang yang Sudah Menolak Ciintamu
- u-report
Cara kedua mengatasi kekecewaan sekaligus membuat kamu bisa berhenti mencintai dan berharap padanya dengan perlahan adalah dengan mengisi waktu dengan hal yang menyenangkan.
Patah hati, sangat mungkin membuat tubuhmu tidak baik-baik saja dan hatimu terluka. Karena itu, kamu butuh banyak asupan hal yang menyenangkan, sesuatu yang mampu menghibur lagi, dan membantu sejenak melupakan kesedihan.
Misal dengan menonton film favorit, pergi ke suatu tempat yang menenangkan atau melakukan aktivitas yang menyenangkan. apa pun itu, pastikan energi positif kembali terkumpul.
3. Jangan Menyesal Telah Jujur Pada Perasaanmu. Setidaknya Kamu Mendapatkan Kepastian
Terlepas Dari Hubungan Toxic
- tvN
Beberapa orang sangat takut untuk mengungkapkan perasaan pada orang yang disukai, alasannya karena takut ditolak dan merasa malu setelahnya. Padahal, ada lebih banyak orang yang lebih menyesal, karena tidak sempat jujur pada perasaannya, terus menggantungkan harapan dan tidak mendapatkan kepastian apa pun.
Lalu, ketika ada orang lain lebih berani dan mendapatkan hatinya, dia menyalahkan diri sendiri.
Sehingga, kamu tidak perlu merasa malu atau menyesali telah jujur pada perasaanmu. Setidaknya, kamu membuktikan diri, jika kamu adalah pemberani dan bisa mendapatkan kepastian soal perasaan yang kamu miliki. Jadi, setelahnya, kamu tahu harus segera merelakan dan melanjutkan hidup tanpa ada beban.
4. Tidak Perlu Menyalahkan Siapa pun, Apalagi Merasa Insecure
Kamu Berhak Benar-Benar Bahagia
- tvN
Jika ditanggapi dengan pikiran negatif, terkadang penolakan seseorang bisa membuat kamu merasa insecure pada dirimu sendiri. Ada perasaan tidak layak untuk mendapatkan dirinya, kamu seharusnya lebih sadar diri siapa dirimu, dan perasaan-perasaan negatif lainnya yang mengerubungi hati.
Padahal, namanya cinta dan perasaan memang tidak bisa dipaksakan. Dia berhak memilih untuk menolak perasaanmu, meski kamu sangat mencintainya.
Percayalah! Penolakan itu bukan karena kamu tidak layak untuknya, tapi karena dia bukanlah orang tepat yang selama ini kamu nantikan. Jadi, tidak perlu menyalahkan siapa pun atau merasa insecure pada dirimu sendiri.
Yakinlah, kedepannya kamu pasti mendapatkan seseorang yang lebih baik lagi di waktu yang tepat.
5. Menghindarinya Adalah Pilihan Terbaik
Tidak mudah mengubah perasaan cinta menjadi biasa saja. Apalagi, jika kalian masih mudah bertemu karena kebetulan berada di lingkungan yang sama. Jadi, agak sulit untuk berhenti mencintainya.
Nah, jika kamu ingin cepat move on dan melupakan perasaanmu. Lebih baik untuk menghindarinya adalah pilihan yang terbaik. kamu bisa mengambil cuti sementara waktu atau menghindari interaksi dengan dia. Selain itu, terus belajar untuk ikhlas dan berlapang dada saat semua upaya itu kamu lakukan
Biarkan waktu menyembuhkan luka dalam hatimu dan membuat kamu berhenti berharap pada dirinya.
6. Menyibukkan Diri
Justru ketika patah hati itu kamu rasakan, jangan biarkan dirimu terlalu hanyut di dalamnya, sampai melupakan prioritas lain yang harus kamu utamakan.
Seharusnya, untuk membantu kamu melupakan perasaan cintamu dan melampiaskan rasa kecewa. Salurkan semua energi dengan melakukan hal yang lebih positif seperti menyibukkan diri dalam pekerjaan.
Dengan begitu, kamu pikiranmu akan fokus pada hal-hal yang lebih penting dan melupakan kesedihan. (Ika Tusiana)
