5 Sikap yang Sering Ditunjukkan Orang yang Berpotensi Berselingkuh

Orang yang Berpotensi Berselingkuh
Sumber :
  • u-report

Olret – Saat menjalin hubungan, tentunya kamu berharap bisa memiliki seorang pasangan yang setia. Dia bisa memegang janji dan komitmen, serta tidak akan berselingkuh. Sebab, kesetiaan bisa menjadi bukti, jika dia mencintai, menghargai dan bersyukur atas hadirnya dirimu. 

4 Zodiak yang Memiliki Gagasan Cinta Ideal, Idaman Bangat!

Karena itu, kamu berusaha untuk menyeleksi setiap orang yang mendekati, dengan harapan bisa mendapatkan yang terbaik dari banyak yang baik. Nah, untuk membantu menemukan pasangan yang setia dan tidak doyan selingkuh.

Kamu harus tahu beberapa sikap umumnya dimiliki oleh para peselingkuh atau mereka yang berpotensi pasti melakukan perselingkuhan. 

1. Suka Tebar Pesona 

4 Zodiak yang Auranya yang Sulit Dipahami dan Memicu Intrik dalam Hubungan

Orang yang Berpotensi Berselingkuh

Photo :
  • u-report

Ciri peselingkuh pertama adalah dia yang suka membuka jalan perselingkuhan, yaitu dengan tebar pesona pada siapa saja.  Orang seperti ini biasanya tidak punya batasan dalam menjalin hubungan. Baik pada pasangan, teman atau pun kenalan baru.

Jagalah Hubunganmu Dengan Allah, Karena Tidak Ada Keburukan yang Menimpamu Tanpa Izin-Nya

Mereka semua mendapatkan perhatian yang sama dan cenderung berlebihan. Sehingga, orang lain akan mudah terbawa perasaan, sampai merasa jika sedang disukai oleh dirinya. 

Padahal dalam suatu hubungan, orang yang setia akan menjaga batasan dengan siapa dia menjalin hubungan. Meski seorang teman dekat dan lama sekali pun, jika sudah punya pasangan atau kekasih hati, dia akan lebih memprioritaskan pasangannya. Selain itu tidak mudah tebar pesona atau memberi perhatian pada sembarang orang.  

2. Mudah Tertarik Pada Lawan Jenis

Mudah Tertarik Pada Lawan Jenis

Photo :
  • u-report

Ciri orang yang berpotensi selingkuh selanjutnya adalah orang yang mudah tertarik pada lawan jenis. Dia mudah jatuh cinta dan penasaran dengan orang lain, bahkan melakukan pancingan untuk mendekati seseorang. karena itu, dia sulit menjaga pandangan dengan lawan jenis atau pun mengontrol nafsu yang dimiliki. 

Meski orang yang mudah tertarik ini sudah masuk dalam karakter seseorang. Tapi, jika dia mampu mengontrolnya dengan baik dan tetap berusaha menjaga komitmen. Sebenarnya, dia tetap bisa menjadi orang yang setia. 

3. Menyepelekan Janji 

Ketika dia menjanjikan sesuatu, tapi mudah mengingkari atau menyepelekannya, itu pun bisa menjadi tanda dia adalah tipe orang yang kurang setia dan tidak menghargai orang lain. Padahal secara status kamu adalah pasangan yang dia pilih. Seharusnya, dia lebih memprioritaskan, menghargai dan menepati janji yang dia ucapkan pada dirimu. 

Nah, pengkhianatan atau perselingkuhan bisa terjadi, karena dia tidak menghargai komitmen dan janji setia. Sama seperti janji-janjinya yang lain, dia menyepelekan hal tersebut, bahkan menganggapnya tidak terlalu penting. 

4. Menetapkan Privasi Yang Tidak Wajar Dalam Hubungan

Jika pasangan memberikan batasan dalam hubungan secara tidak wajar, seperti larangan mengecek ponsel masing-masing atau aturan untuk tidak menganggu di waktu-waktu tertentu tanpa alasan yang jelas. Dia bisa saja berpotensi untuk melakukan perselingkuhan.

Sebab dalam hubungan yang sehat, keterbukaan dan kejujuran adalah hal yang penting. Memang, boleh saja menerapkan aturan atau batasan tertentu dengan pasangan. Tapi, tentu saja harus masuk akal dan tidak memaksakan. 

5. Sering Berbohong 

Pasangan sering sekali membohongimu, meski itu adalah hal sepele? Berhati-hatilah, jika terus menerus seperti itu, dia bisa saja melakukan perselingkuhan di belakang kamu. apalagi, jika tidak ada upaya untuk memperbaiki diri dan tidak mengulangi kebohongan itu lagi. Bisa jadi kamu akan sulit membedakan apakah dia sedang jujur atau berbohong. 

Jadi, meskipun itu adalah masalah yang sepele, kejujuran tetap menjadi hal yang utama. Jangan pernah memberi toleransi pada suatu kebohongan. Meski kamu memaafkan pasangan, usahakan untuk membuatnya jera dan memperbaiki diri. (Ika Tusiana)