5 Alasan Bergosip Menjadi Rutinitas yang Sering Terjadi Di Masyarakat

Alasan Bergosip Menjadi Rutinitas
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Di masyarakat bergosip atau membicarakan orang lain –baik keburukan atau kebaikannya, menjadi salah satu rutinitas yang sering ditemui. Tidak hanya kaum hawa, para priapun juga senang melakukan aktivitas tersebut di sela-sela waktu kegiatannya. 

3 Pertanyaan Ini yang Bisa Membuat Relationship Makin Sehat, Yuk Dicek!

Padahal membicarakan orang lain, apalagi keburukannya, jelas akan memberikan dampak yang buruk, juga termasuk tindakan pembullyan pada orang yang digosipkan. Apalagi informasi yang disebarkan belum tentu benar, tidak sesuai kenyataan, bisa juga dikurangi atau dilebih-lebihkan. 

Nah, walau bergosip merupakan tindakan yang tidak baik dan sebisa mungkin harus dihindari. Inilah 5 alasan bergosip masih menjadi rutinitas yang sering ditemui di masyarakat. 

1. Ada Rasa Kesenangan Membicarakan Keburukan Orang Lain 

Teaser Midnight Romance di Hagwon : Wi Ha Joon dan Jung Ryeo Won

Alasan Bergosip Menjadi Rutinitas

Photo :
  • freepik.com

Seolah sudah menjadi salah satu sifat dasar manusia, jika ada kepuasan atau kesenangan sendiri saat membicarakan, keburukan, kelemahan atau kegagalan orang lain. Karena dengan begitu, ada perasaan bahwa dirinya lebih baik dari orang yang sedang digosipkan. 

Perjalanan Kisah Asmara Lee Do Hyun dan Lim Ji Yeon

Soal gosip itu benar atau salah, itu bisa menjadi urusan setelahnta. Terpenting ada kesenangan sendiri saat membicarakan orang lain. Lalu merasa hidup atau dirinya lebih baik. 

2. Usaha Untuk Dekat Dengan Orang Yang Diajak Bergosip 

Usaha Untuk Dekat Dengan Orang Yang Diajak Bergosip

Photo :
  • freepik.com

Tidak bisa dipungkiri jika bergosip juga salah satu cara untuk menjadi dekat dengan orang lain, khususnya mereka yang diajak bergosip. Sebab, membicarakan topic yang sensitive berupa keburukan seseorang bisa menjadi topic favorit.

Apalagi orang yang dibicarakan adalah orang yang dikenal oleh mereka yang sedang bergosip. Contohnya saja bergosip soal artis yang sedang viral atau terkena skandal, bisa juga tetangga atau teman yang dikenal satu sama lain. 

Nah, dengan bergosip kamu akan semakin deka dengan orang lain, bahkan menjadikan kejelekan, musibah atau aib orang lain sebagai bahan candaan. 

3. Informasi Dari Gosip Bisa Menjadi Hal Penting Sampai Hiburan 

Meski gosip merupakan hal negative, tapi aktivitas itupun bisa memberi manfaat sendiri. Khususnya jika kamu memang sedang mencari tahu karakter atau kehidupan orang lain tanpa mengenal juga melihatnya secara langsung.

Misalnya saja, saat kamu akan bertemu dengan seseorang, kamu perlu mencari informasi soal dirinya. Nah, gosip bisa membantumu untuk mendapatkan apa yang kamu butuhkan. Tapi harus diingat, informasi dari gosip belum tentu benar. 

Selain itu, gosip juga bisa menjadi sarana hiburan di tengah pekerjaan yang berat dan monoton. Kembali lagi soal fakta, jika manusia itu adalah makhluk yang ingin serba tahu, selain mereka juga akan merasa senang jika ada orang lain yang terdengar atau terlihat tak lebih baik dari dirinya. 

4. Meningkatkan Kepercayaan Diri 

Contohnya, saat kamu mendengar gosip soal seseorang yang tidak kamu sukai. Soal kejatuhan, aib atau kehancuran dirinya. Maka akan muncul perasaan senang, puas sampai lebih percaya diri pada dirimu sendiri.

Misalnya saja, gosip soal mantan yang berpisah dari pasangannya, tentu itu akan membuatmu senang karena si mantan bisa merasakan sakit hati seperti yang pernah dia torehkan. Jadi, anggapan jika selama ini kamu tidak lebih baik akan terpatahkan. 

Bagaimanapun, saat kamu mendengar gosip soal kehidupan orang yang tidak lebih bahagia atau baik dirimu. Maka akan muncul perasaan jika ternyata kamu lebih baik dari dirinya. 

5. Penggosip Akan Jadi Orang Yang Cukup Berpengaruh 

Biang atau ratu gosip, mungkin bukanlah orang yang akan disukai di masyarakat. Namun, dia cukup berpengaruh sampai digandrungi oleh banyak orang, karena menjadi tempat informasi terupdate.

Karena itu, banyak orang suka bergosip, supaya bisa menjadi orang yang cukup berpengaruh di lingkungan tempat tinggalnya. 

Sehingga, hampir di semua kalangan masyarakat pasti ada saja orang yang menjadi ratu gosip. Dialah yang membuat orang lain jadi suka bergosip dan mempercayai apa yang diucapkannya. (Ika Tusiana)