6 Dampak Negatif Terlalu Sering Curhat ke Banyak Orang

Dampak Negatif Terlalu Sering Curhat
Sumber :
  • freepik.com/author/tirachardz

Olret – Ketika tertimpa masalah dan sulit menanggungnya sendirian. Wajar, jika kita mencari seseorang yang bisa dijadikan tempat curhat, juga berharap mendapatkan solusi yang tepat.

5 Cara Mengusir Orang Toxic Dari Hidupmu, Lakukan Ya!

Seseorang itu bisa siapa saja. Entah keluarga, saudara, sahabat atau teman dekat. Terpenting dia adalah orang yang bisa dipercaya. Selain itu dia dianggap bisa membantu serta menjadi pendengar yang baik

Namun, ada pula tipe orang yang senang curhat ke banyak orang. Setiap kali ada yang terlihat peduli dan mau mendengarkan keluh kesahnya, dia tidak ragu untuk menceritakan segala masalahnya.

Dijodohkan Dengan Anak Kiai, Ini Curhatan Ning In'am Nafila Tentang Suami

Padahal, kebiasaan itu jika tidak di kontrol, maka akan memberi 5 dampak negatif ini. 

1. Rahasia Diri Sendiri Diumbar Ke Banyak Orang 

Dampak Negatif Terlalu Sering Curhat

Photo :
  • freepik.com/author/tirachardz
7 Kepribadian Orang Toxic Yang Harus Kamu Waspadai

Curhat bisa menjadi salah satu aktivitas yang menyenangkan dan melegakan. Meski dengan curhat, solusi belum tentu didapatkan, namun ada kepuasan sendiri setelah berkeluh kesah pada seseorang yang dipercaya. Ketika curhat, kita cenderung mengungkapkan apa saja, sampai rahasia diri sendiri yang seharusnya dijaga. 

Nah, hal inilah yang menjadi dampak negatif ketika senang curhat ke banyak orang. Tanpa sadar kamu sendirilah yang mengumbar rahasiamu ke banyak orang. Dan akhirnya akan malu sendiri ketika nanti menjadi bahan pembicaraan. 

2. Masalah Justru Semakin Berat 

Masalah Justru Semakin Berat

Photo :
  • freepik.com/author/tirachardz

Percayalah, bahwa dalam setiap masalah pasti ada solusi terbaiknya. Namun, jika kamu terlalu banyak mengeluhkannya, maka masalah itu justru akan terasa berat.

Hal ini, karena secara tidak langsung kamu memposisikan, kalau dirimu benar-benar tak mampu menghadapi masalah itu seorang diri. kamu terlanjur percaya dan meyakini, jika masalah yang kamu hadapi tidak ada solusinya.

Apalagi, semakin banyak orang yang kamu ceritakan, semakin membuatmu mengeluh dan tidak fokus mencari jalan keluar. 

Ditambah lagi, jika mereka yang menjadi tempat kamu curhat, ikut mengiyakan jika masalah kamu memang terlalu berat. Jadi perasaan pesimis untuk menemukan jalan keluar juga semakin kuat.  

3. Banyak Saran dan Pendapat Berbeda Yang Membuat Kamu Bingung 

Cara Menghadapi Rasa Insecure Terhadap Kesuksesan Teman

Photo :
  • freepik.com

Ketika kamu curhat, pendengar yang baik pasti memberikan saran, pendapat atau solusi yang diharapkan bisa membantu. Hanya saja, pendapat dan cara pandang tiap orang berbeda. Dengan begitu, akan ada banyak saran juga pendapat berbeda pula yang kamu dapatkan. 

Nah, hal inilah yang justru membuat kamu jadi bingung. Bahkan tidak bisa mengambil keputusan serta tidak teguh dalam pendirian diri sendiri. Jadi, bukannya masalah akan selesai, justru semakin rumit dan membingungkan. 

4. Membuat Risih Orang Lain 

Awalnya orang yang kamu curhati akan merasa kasihan dan peduli pada kisah kamu. Mereka pun berusaha memberikan saran terbaik sebagaimana cara pandang masing-masing.

Namun, jika kamu terus mengulang-ulang permasalahan, tidak tegas dalam mengambil tindakan dan tidak mencari atau memakai solusi yang kamu dapatkan. maka, orang pun juga akan risih dan kehilangan respect pada dirimu. 

Misalnya saja, kamu curhat soal masalah hubungan, lalu teman-temanmu memberikan solusi yang menurut mereka paling baik. namun, kamu tidak menggunakan solusi itu, tapi kembali dengan kisah yang sama. Tentu, orang pun bisa jengah dan jengkel sendiri pada dirimu 

5. Malu Ketika Dijadikan Bahan Pembicaraan 

Awalnya kamu merasa puas setelah menceritakan masalahmu ke semua orang. Jadi mereka bisa tahu penderitaanmu. Namun, jika suatu hari masalah sudah selesai, akan muncul perasaan malu karena permasalahan itu diketahui oleh semua orang.

Bahkan bisa menjadi bahan pembicaraan. Apalagi, jika saat curhat, kamu lepas kontrol dan menceritakan aib kamu sendiri. 

6. Menjadi Kebiasaan Yang Buruk 

Cobalah untuk mengontrol diri. Kamu boleh untuk curhat, apalagi dengan tujuan ingin mencari solusi terbaik. namun, cukup dengan orang yang benar-benar kamu percaya, kamu yakin dia punya solusi terbaik dan tidak suka memgumbar rahasia. 

Karena, jika kamu terus membiasakan diri curhat ke banyak orang. Maka, itu akan menjadi kebiasaan yang buruk. Bisa jadi, bukan hanya aib dirimu saja yang terungkap, aib pasangan sampai keluargamu sendiri. (Ika Tusiana)