5 Tanda Kekasihmu Masih “Anak Mami”, Sering Makan Hati Gak?
- freepik.com
Olret – Hubungan akan terasa lebih mudah, saat kamu dan pasangan sama-sama memiliki mental dewasa juga mampu menjaga komitmen satu sama lain. Namun sayangnya, cinta bisa jatuh pada siapa saja dengan segala kurang lebihnya.
Nah, alih-alih mendapatkan pasangan dewasa, bisa jadi kekasih kamu masih seorang yang memiliki karakter “anak mami”. Anak Mami merupakan sebutan untuk seseorang yang masih sulit lepas dari orang tua, khususnya ibunya.
Masalahnya, menjalin hubungan dengan pasangan ini seringkali membuat kamu makan hati, kecewa dan kurang bebas. Selain itu, dia juga masih belum bisa disebut dewasa secara mental.
Yuk cari tahu apakah pasangan juga termasuk ‘anak mami’ lewat tanda-tanda di bawah ini.
1. Suka Mengadu Pada Orang Tua
Ketika menjalin hubungan, wajar jika ada pertengkaran di antara kamu dan pasangan. lagi pula, jika mampu diatasi dengan baik, hal itu justru akan semakin menguatkan dan lebih saling mengenal satu sama lain.
Tapi, pasangan kamu selalu mengadukan segala masalah kalian pada orang tuanya. Selain hal itu akan membuat kamu malu, karena di umbar kekuranganmu. Jika orang tua pasangan tidak bisa bijak. Bisa jadi, pertengkaran akan semakin rumit dan hubungan jadi dipertaruhkan.
2. Tidak Bisa Mandiri
Tidak Bisa Mandiri
- freepik.com/author/tirachardz
Jika pasangan kamu memiliki karakter “anak mami”, itu akan membuatnya menjadi pribadi yang sulit mandiri. Semua hal yang ada pada dirinya masih diatur oleh orang tuanya, begitu pun dia masih mengandalkan orang tua dalam segala hal.
Padahal dalam hubungan serius dibutuhkan sikap mandiri dalam berbagai hal. Apalagi, belum tentu, kamu cocok dalam segala hal dengan orang tua pasangan. Dan hal seperti inilah yang sering menyebabkan hubungan kandas.
3. Hubungan Terasa Diatur Orang Tua Pasangan
Orang tua mengatur hubungan anaknya memang boleh-boleh saja. Apalagi jika hubungan itu masih dalam tahap pendekatan. Semisal, sampai batas jam berapa boleh berkencan dan hal lainnya. Namun, jika sudah berumah tangga, tentu aturan dari orang tua juga ada batasnya.
Belum lagi, jika orang tua selalu terlibat dalam hubungan anak, yaitu pasangan. Pasti kamu merasa kurang nyaman, enggan dan segan untuk menentukan masa depan hubungan kalian.
4. Sulit Percaya Dengan Kamu
Tanda Kekasihmu Masih “Anak Mami”
- freepik.com
Anak mami lebih banyak mengandalkan orang tuanya daripada mempercayai kamu sebagai pasangan. padahal dalam hubungan yang sehat. Seharusnya kamu dan dia sama-sama berusaha membangun kepercayaan satu sama lain.
Namun, hal itu terhalangi, saat orang tua pasangan berseberangan satu dua hal dengan dirimu. Dia justru akan lebih condong pada orang tuanya, daripada menghargai kamu sebagai pasangan. percayalah, untuk hubungan jangka panjang, hubungan seperti ini tidak akan sehat.
5. Kurang Tegas Dalam Mengambil Keputusan
Masalahnya, “anak mami” juga mempunyai sifat yang kurang tegas dalam mengambil keputusan. Dia akan menuruti segala saran dari orang tuanya, bahkan jika itu menyakiti hati kamu sekali pun. Misalnya saja, jika orang tuanya tidak menyukai kamu, bisa saja mereka meminta pasangan untuk putus darimu.
Untuk hubungan serius pun, hal ini akan menjadi masalah yang rumit di masa depan nanti. sebab, rumah tangga kamu akan di atur oleh mertua.
