7 Tanda Kamu Sudah Tidak Percaya Adanya Cinta yang Nyata Untukmu

Tidak Percaya Adanya Cinta
Sumber :
  • pixabay.com/ptksgc

Salah Bersinar, Liverpool Memperpanjang Rekor Buruk Man City

Olret - Untuk seseorang yang sering mengalami patah hati. Apalagi jika patah hatinya disebabkan, karena pengkhianatan atau perselingkuhan. Maka perasaan itu lama kelamaan akan memunculkan trauma dan rasa takut untuk kembali merasakan cinta atau jatuh cinta pada orang lain.

Amorim Bisa Melakukan Apa yang Mourinho dan Sir Alex Tidak Bisa Lakukan

Sebab dia merasa sudah tidak ada orang yang bisa setia untuknya, sampai muncul perasaan insecure jika mendapatkan cinta yang nyata dan terbaik itu sangat sulit bagi dirinya.

Apakah kamu mengalami perasaan seperti ini? Atau tidak sadar jika kamu sedang mengalaminya? Berikut adalah 7 tanda kamu sudah tidak lagi percaya adanya cinta sejati dan takut untuk jatuh cinta.

1. Mulai Membatasi Diri Untuk Bergaul Dengan Lawan Jenis Yang Berpotensi Mendekati

Amorim: 'MU Bermain Pragmatis, Tidak Indah'

 

Tidak Percaya Adanya Cinta

Photo :
  • pixabay.com/ptksgc

 

Jika dahulu kamu adalah orang yang ceria dan pandai membuka diri pada siapa saja. Maka setelah patah hati berulang kali yang kamu rasa, kamu berubah menjadi pribadi yang lebih tertutup, cuek atau menjauhi lawan jenis yang terasa ingin mengenal atau mendekati.

Kamu menjaga jarak atau menolak untuk seseorang yang terang-terangan ingin mengajak pdkt dengan berbagai alasan. Hal ini bisa jadi baik, jika kamu sedang dalam kondisi move on dan menyembuhkan diri.

Namun, jika terlalu lama menutup dan membatasi diri dari orang lain (lawan jenis) bisa jadi tanda kamu sudah menyerah untuk jatuh cinta dan menemukan jodoh terbaik.

2. Sulit Untuk Memberikan Kepercayaan Lagi Saat Mencoba Menjalani Hubungan Baru

 

Tanda Hubungan Punya Ikatan Kuat

Photo :
  • pixabay.com/ptksgc

 

Ketika kamu mencoba untuk membuka diri kembali dan berusaha untuk memberikan kepercayaan pada seseorang. Maka perasaan trauma yang kamu dapatkan dari hubungan masa lalu membuat kamu tidak bisa percaya sepenuhnya pada pasangan. Selalu ada keyakinan jika pasangan akan atau sedang selingkuh saat jauh darimu.

Lantas, jika sampai dibiarkan, perasaan itu akan membuat kamu jadi pribadi yang posesif dan toxic. Sebab kamu sendiri tidak merasa nyaman dalam menjalin hubungan dan sudah tidak lagi percaya pada pasangan.

3. Mudah Cemburu dan Iri Pada Pasangan lain Yang Terlihat Harmonis

Perasaan iri dan kesal saat mendapati ada pasangan yang bisa berjalan dengan awet dan bahagia juga mendominasi. Sehingga kamu memilih untuk menjauhi mereka, meski mereka adalah teman dekat atau kerabat kamu sendiri.

Sebab kamu sadar ada yang salah dalam dirimu, sampai sulit menemukan jodoh yang terbaik dan selalu gagal saat menjalani hubungan. Jadi, daripada perasaan itu membuat kamu semakin cemburu dan tidak merasa bahagia. Kamu lebih senang menghabiskan waktu sendiri dan menjauhi orang-orang yang terlihat lebih harmonis hubungannya.

4. Merasa Semua Orang Yang Mendekat Hanya Ingin Mempermainkan Kamu Saja

Seseorang yang sering dipermainkan, misal selalu dikhianati atau di ghosting oleh orang lain. Tanpa sadar akan membangun dinding yang akan membatasi dirinya dengan orang luar.

Dia akan selalu merasa setiap orang yang berusaha mendekati dirinya hanya ingin mempermainkannya saja. Jadi untuk mencegah hal tersebut, dia memilih untuk menutup diri.

Meski yang ingin mendekatinya adalah orang baik dan tulus, tetap saja perasaan takut itu lebih kuat.

5. Merasa Sulit Untuk Tulus Mencintai Seseorang

Karena sering mengalami trauma, maka pikiran dan hatinya sudah membuat pencegahan atau pembatas agar tidak lagi mencintai seseorang terlalu dalam. Sehingga saat dia mendapatkan pasangan yang baik, mau bersabar, dan tulus menerima apa adanya.

Muncul perasaan bersalah, karena belum bisa membalas perasaan pasangan dengan tulus.

6. Sudah Tidak Peduli Lagi Pada Urusan Jodoh

Untuk seseorang yang masih antusias dalam mendapatkan jodoh yang tepat, maka dia akan berusaha agar jodoh yang datang adalah yang terbaik.

Namun, bagi seseorang yang sudah terlanjur tidak percaya dengan cinta sejati, biasanya dia sudah tidak peduli lagi dengan urusan jodoh. Mau datang ya silahkan, mau jomblo terus juga bukan masalah untuknya.

Bahkan, jika memang keadaan memaksa, misal orang tua ingin menjodohkan. Dia pun pasrah saja jika harus menikah dengan seseorang yang tidak/belum dicintainya.

7. Tetap Bertahan  Pada Hubungan Toxic Sebab Tidak Yakin Akan Mendapatkan Cinta Yang Nyata

Jika beberapa poin diatas, ketika pada akhirnya kamu mendapatkan pasangan yang tulus. Sebaliknya, saat kamu mendapatkan pasangan toxic, orang yang trauma pada hubungan dan tidak yakin akan mendapatkan cinta yang nyata, akan memilih bertahan.

Sebab dia tidak mau kegagalan dalam hubungannya terulang kembali dan tidak yakin pula, jika ada cinta yang lebih baik untuknya jika dia memilih berpisah. Jadi sebisa mungkin dia tetap mempertahankan hubungannya, meski tidak bisa bahagia saat menjalaninya.