7 Tanda Kamu Punya Pola Pikir Dewasa. Kedewasaan Tidak Tergantung Dari Umur
- freepik.com
Olret – Umur yang dewasa belum tentu menjadi tolak ukur bahwa kamu juga punya pola pikir dewasa. Bisa jadi umurnya sudah dewasa tapi pikirannya masih seperti anak kecil. Ada pula yang umurnya masih muda, tapi pola pikirnya sudah dewasa. Jadi, kedewasaan seseorang tidak tergantung umur. Banyak faktor yang mempengaruhinya, yaitu; pengalaman, lingkungan, pola asuh orang tua, dan lainnya.
Menurut psikolog Muhammad Firdaus, berikut tanda seseorang mempunyai pola pikir dewasa.
1. Tidak mudah bilang "baperan" ke orang lain
Kamu tidak mudah judge orang lain dengan bilang baper ke orang lain. "Gitu aja baper, cuma bercanda doang kok!" Kalau bercandanya sudah melewati batas dan orang lain marah ya, wajar. Bukan berarti bercandamu itu cocok dengan semua orang kan! Jadi berhati-hati lah dalam berkata-kata.
2. Tidak mudah tersulut emosi
Ketika ada hal yang bisa membuat kamu emosi, kamu lebih memilih untuk tenang sejenak, lalu berpikir kemudian bertindak. Kamu memilih untuk tidak tersulut emosimu, apalagi memilih untuk tidak melampiaskan emosi dengan memukul atau dengan menyakiti orang lain. Ini artinya kamu bisa mengendalikan emosimu dalam menghadapi suatu masalah.
3. Tidak gegabah dalam mengambil keputusan
Dalam menentukan sebuah pilihan kamu bisa menimbang baik dan buruknya, baik untuk jangka panjang atau buruk untuk jangka panjang. Kamu sudah bisa memperhitungkan itu, dan mengambil keputusannya bukan berdasarkan emosi sesaat. Jangan mengambil keputusan ketika kamu sedang marah, sedih, dan bahagia. Karena itu adalah keputusan spontan tanpa pikir panjang.
4. Tidak mudah menghakimi orang lain
Saat terjadi suatu masalah, kamu tidak langsung main hakim. Kamu harus tahu dahulu alur cerita lengkapnya, punya bukti yang kuat dahulu, sehingga kamu tidak salah dalam mengambil keputusan dan tidak merugikan orang lain. Orang yang berpikiran dewasa, akan lebih bijak dan tidak suka menghakimi.
5. Kamu punya pikiran terbuka
Orang yang mempunyai pikiran terbuka, akan melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang tidak hanya satu sudut pandang. Dan ketika ada perbedaan pendapat dengan orang lain, tidak langsung menyalahkan pendapatnya, namun kamu akan memposisikan sebagai dia yang berpendapat. Banyak hal dari perbedaan pendapat yang bisa kita ambil ilmunya.
6. Bahagiamu tidak bergantung kepada orang lain
Kalau kamu terlalu sering bergantung dan berharap mendapatkan kebahagiaan dari orang lain, maka yang akan kamu dapatkan hanyalah kekecewaan. Karena jika orang lain tidak bisa membuatmu bahagia, kamu akan kecewa. Maka dari itu asal kebahagiaanmu itu adalah diri sendiri. Dan bahagiamu itu berdasarkan standar kamu sendiri, bukan orang lain.
7. Menerapkan attitude berkata; Terima kasih, Tolong, dan Maaf
Tiga kata magic yang wajib kamu ketahui. Karena orang dengan pikiran dewasa, ketika meminta bantuan akan bilang "tolong", ketika diberi bantuan akan bilang "terima kasih", dan ketika melakukan kesalahan mengatakan "maaf", serta mengakui kesalahannya.
Reminder untuk diri sendiri, bukan sebagai bahan judgemental untuk menyakiti orang, tidak semua orang berada pada kondisi yang sama, bisa jadi dia sedang berada pada kondisi mental down. Ingat! ini untuk diri sendiri agar bisa lebih mencintai diri kita sendiri.