7 Alasan Sah Untuk Putus Dengan Pasangan, Kamu Berhak Bahagia Kok!

- freepik.com
Olret – Tidak semua hubungan harus berpusat pada gairah, romansa, dan kemurahan hati. Tetapi ketika hal-hal itu hilang, masih ada alasan bagi kamu untuk ingin tetap tinggal.
Di balik semua perangkap seperti apa sebuah hubungan, harus ada cinta, rasa hormat, dan kepercayaan yang tulus. Jika barang-barang ini hilang atau kamu tidak yakin apakah masih ada, kamu punya alasan untuk pergi.
Nah, lantas apa saja sebenarnya yang membuat kamu sah untuk meninggalkan pasangan. Sebelumnya, kami juga sudah membahas 9 alasan putus dengan seseorang meski kamu mencintainya. Yuk, kita lanjut pembahasannya disini.
1. Kamu merasa seperti sedang menjatuhkan satu sama lain
menjatuhkan satu sama lain
- freepik.com
Anehnya, ini biasa terjadi dalam banyak hubungan beracun. Misalnya, ketika salah satu pasangan adalah seorang pecandu alkohol dan yang lainnya juga menjadi pecandu alkohol, gaya hidup tidak sehat ini dapat berubah menjadi lingkaran setan. Dan itu tidak selalu harus sedrastis alkoholisme.
Ketika satu orang rusak, mudah untuk menyeret yang lain bersama mereka. Jadi, jika Anda mengeluarkan versi terburuk dari diri Anda dalam hubungan, itu adalah keputusan yang jauh lebih baik untuk mengakhiri semuanya.
Evaluasi hubungan dan pilihan gaya hidup kamu. Jika gaya hidup kamu menderita karena orang beracun dalam hidupmu, inilah saatnya untuk memutuskan kabelnya dan pindah ke padang rumput yang lebih hijau.
2. Kamu tidak ingin memperbaiki keadaan lagi
Alasan Sah Untuk Putus Dengan Pasangan
- freepik.com
Ketika tekanan untuk mempertahankan hubungan membebani, mudah saja untuk melepaskan semuanya. Ini sudah bisa menjadi alasan yang sah untuk putus dengan seseorang karena jika kamu tidak lagi mau mengerahkan energi untuk membuatnya berhasil, tidak ada keajaiban yang akan berhasil untuk kamu lagi.
Jika kamu benar-benar kelelahan dan tidak lagi memiliki energi untuk membuat hubungan berhasil, saat itulah hubungan itu praktis berakhir. Lebih baik mengakhiri segalanya untuk menghentikan hubungan, sekali dan untuk selamanya.
3. “Tidak ada alasan untuk tetap tinggal adalah alasan yang baik untuk pergi.”
Tanyakan pada diri sendiri mengapa masih menjalin hubungan dengan pasangan. Apakah jawaban kamu terdengar seperti hanya menerima demi bersama seseorang? Perubahan tidak pernah mudah, tetapi keakraban dan kenyamanan juga tidak pernah menjadi alasan yang sah untuk tetap tinggal.
Kamu harus tetap tinggal karena mencintai mereka atau tidak dapat membayangkan masa depan tanpa mereka, bukan karena mereka merasa akrab denganmu.