Ketika Kita Semakin Menua, Seharusnya Kita Menjadi Lebih Bijak Dan Dewasa

Menjadi Lebih Bijak Dan Dewasa
Sumber :
  • instagram

Ketika kanak-kanak, kita dalam fase belajar dan meniru, menemukan banyak hal baru dan menirukan apa yang kita lihat dengar dan rasakan. Di fase itu, kita selalu dijaga, dirawat dan di sayang oleh kedua orang tua. Mereka akan melindungi kita sebaik mungkin, mengenalkan dan mengajari banyak hal baru tentang kehidupan.

Aku Tak Harus Memilikimu Tapi Bolehkah-ku Selalu Didekatmu

Ketika Beranjak Remaja, Kita mulai mengenal arti pemberontakan dan egois pada diri sendiri, bahkan kadang merasa sudah dewasa dan tidak lagi membutuhkan nasehat dari orang tua.

Di fase ini, kita mulai mengenal cinta, cemburu, sakit hati dan selalu ingin mencoba hal baru yang kadang justru menjerumuskan diri sendiri. Seakan saat itu kita dilema dan hati mulai berbisik, juga mengenali mana yang baik dan buruk, atau salah dan benar.

Sosok Theresia Dwiaudina Sari Putri, Belajar Kesehatan Mahal, Bekerja Digaji Seikhlasnya

Ketika beranjak dewasa, kita akan mengenal arti sebenarnya dari tanggung jawab. Apalagi saat kita sudah pernah disakiti, dikhianati dan mendapatkan luka.

Kita pun mau tidak mau harus menjadi lebih mandiri karena jauh dari orang tua dan lebih bertanggung jawab pada diri sendiri. Mulai menjaga hati sendiri agar tidak mudah dimasuki oleh cinta semu yang tak bertanggung jawab.

Sebab Jatuh Hati Ini Telah Terlanjur, Tak Mungkin Aku Bisa Mundur

Mulai mengerti akan tugas, hak, kewajiban dan tanggung jawab. Sudah tahu mau dibawa kemana arah kehidupan dan keinginan. Serta mulai mengetahui tujuan kehidupan. Karena semakin dewasa nyatanya semakin banyak ujian yang harus dilewati.

Apalagi Di Waktu Tertentu Kita Digempur Oleh Banyak Ujian dan Masalah. Pelajaran Berharga Yang Akan Mengajari Arti Kesabaran, Keikhlasan

Halaman Selanjutnya
img_title