Film Ek Villain, Kisah Tragis Perjuangan Cinta Seorang Pembunuh yang Taubat

Sinopsis dan review ek Villain
Sumber :
  • Youtube

Lalu dia dan guru jatuh dari rumah, ketika dia ingin membunuh guru yang tak berdaya dengan melemparkan batu yang sangat besar. Tiba-tiba mobil menabraknya dan lalu mati seketika.

Dari Aisha Kita Belajar, Meski Menderita Penyakit Kanker Tak Harus Membuat Hidup Menjadi Murung dan Tak Berguna.

Sekuat Apapun Bertahan, Jika Memang Belum Jodoh! Akhirnya Akan Berpisah Juga

Aisha yang diperankan oleh Saradha Kapoor memerankan seorang wanita yang sangat periang dan di diagnosa memiliki kanker yang membuat umurnya tidak bertahan lama. Namun sebelum dia meninggal ada beberapa hal yang ingin dia lakukan. Di antaranya, menikahkan sepasang kekasih yang sudah kakek dan nenek karena si kakek dianggap gila.

Berfhoto dengan kupu-kupu di air terjun, berenang bersama ikan lumba-lumba di lautan bebas sampai menari di bukit di tengah hujan bersama burung merak. Semuanya akhirnya bisa dilakukan berkat bantuan dari Guru. Jadi tetap semangat dan berbuat baik ya, karena kebaikan akan kembali kepada kita.

Dari Guru Kita Belajar Bahwa Karma Itu Ada, Doa Orang-Orang yang Teraniaya Memang Selalu Dikabulkan Oleh Sang Pencipta. (Ek Villain)

Aku Hanya Bisa Memperjuangkan Takdir, Tapi Tak Pernah Bisa Memastikan Kisah Akhir

Ketika mengetahui istri dan ayah mertua yang disayanginya dibunuh oleh rakesh, hatinya sangat hancur karena dia tidak bisa menjaga orang-orang yang sangat dicintainya. Sebenarnya jika dilihat ke belakang, hal ini terjadi karena doa seorang ibu yang anaknya dibunuhnya dengan membakar hidup-hidup di depan ibunya sendiri.

Namun ketika di pengadilan si ibu tersebut menyebutkan bahwa kejadian tersebut murni kecelakaan karena dia tahu, jika mengatakan yang sebenarnya guru juga akan cepat keluar karena di jamin oleh politikus jahat. Akhirnya si Ibu tersebut hanya menyatakan bahwa kelak perbuatanmu akan dibalas oleh dewa. Biarkan karma melakukan tugasnya diam-diam, mungkin itu maksudnya.

Halaman Selanjutnya
img_title
Biarlah Waktu Mengabadikan Kita Dalam Asin dan Asamnya Hidup yang Telah Menyatu