Teruntuk Kamu, Seorang yang Selalu Kusebut Namanya di Dalam Sujudku

Bisa Lebih Banyak Mencintai Dirimu Sendiri
Sumber :
  • pixabay

Olret – Bagaimanapun dulunya, isyarat atau doa-doa menggunung hingga menggulung namamu. Dan diterbangkan ke pintu-pintu langit. Penuh haru, penuh debar, bahkan selalu membuatku takut.

Maafkan Kesalahan Masa Lalumu, Dengan Fokus Memperbaiki Dirimu Yang Sekarang

jika tersangkut di celah-celah yang tak tepat. Dulu, beribu-ribu rindu disimpan atau bahkan menjadi sahabat ternyaman di setiap sujud salat. Namamu terus menjadi kata 'terharu' yang selalu setia mengisi di lembarnya.

Dan, sekarang, doa-doa itu masih menetap di hati dan diterbangkan menjadi rindu-rindu paling mendebarkan, agar kamu tetap menjadi cinta yang tertanam paling subur di rongga terdalam itu. Agar suatu hari nanti, Tuhan senantiasa mengabulkannya hingga tercipta namamu dan namaku dalam sebuah cerita tentang segala cita dan juga cinta.

Jika Keyakinanmu Kepada Allah Selalu Besar, Insyaallah Kamu Tak Kecewa

Bagaimana kabarmu hari ini? Kamu tahu kan? Kangenku tak pernah separah ini. Bahkan rinduku semakin tertumpuk penuh, atas namamu yang paling mendebarkan itu. Semoga jarak dan perjalanan terjauh ini mampu menjadi pelekat antara doaku yang membumbung dan doamu yang manis.

Kadang, aku merasa ketawa sendiri. Bagaimana memperjuangkanmu dulu. Bagiamana membenahi diri ini. Dan bagaimana meyakinkanmu bahwa aku ialah orang yang tepat untuk kamu tanam rindu terbaikmu.

Kurangi Insecure, Dengan Lebih Mencintai Diri Sendiri

Bahwa aku adalah hujan yang kau nanti turunnya. jarak itu tak memisahkan. Namun, jarak itu menyatukan antara kata rindu dan kata kangen yang sungguh mengesan. Bahkan, aku kembali jatuh cinta padamu, tanpa sengaja.

Artikel ini merupakan status dari Arif Rahman Hakim di instagram, jangan lupa untuk follow ya untuk mendapatkan update terbarunya.