3 Cara Efektif Cegah 'Father Hunger' pada Anak

Orlet - Kehilangan peran sosok penting dalam hidup, yaitu seorang ayah karena faktor kematian memang tidak mudah bagi anak-anak. Mereka terpaksa menjadi lebih dewasa dari usianya.

Sayangnya, banyak anak-anak yang memiliki ayah namun tidak beruntung merasakan kehangatan sikap mereka. Fenomena father hunger atau bisa disebut juga dengan defisit ayah telah menjangkiti kehidupan anak-anak yang seharusnya mendapatkan kasih sayang lengkap dari kedua orang tua kandungnya. Faktor penyebabnya antara lain orang tua bercerai, ayah yang tidak bertanggung jawab, sosok ayah abusif, ayah yang kecanduan hal-hal negatif.

Demi mencegah father hunger pada anak ada tiga tips yang bisa orang tua terutama ayah lakukan menurut Oak City Psikology yang dikutip dari @sahabat.parenting. Mari simak uraian di bawah ini.

1. Sering Mengajak Anak Komunikasi

Jadilah seperti sahabat bagi anak. Tanyakan bagaimana aktivitas, sekolahnya, teman-temannya, gurunya, apakah anak merasa senang dengan kegiatan sehari-harinya.

Biarkan anak-anak bercerita mengalir apa adanya sesuka hati. Jadilah pendengar yang baik sambil sesekali beri respon dan lakukan kontak mata dengan mereka. Tunjukkan bahwa anda sangat antusias dengan cerita-cerita mereka. Beri tahu mereka mana yang baik mana yang buruk untuk dilakukan.

Membangun kedekatan dengan anak melalui interaksi yang dilakukan disela-sela waktu luang anda, membuat buah hati merasa diperhatikan. Anak-anak yang merasakan cukup kasih sayang dari orang tuanya hatinya akan berbunga-bunga. Kebahagiaan mengantarkan mereka menjadi pribadi yang penuh dengan energi positif.

2. Jangan Gengsi untuk Mengambil Peran Ibu

Tidak ada ruginya ayah mencoba menyiapkan bekal untuk anak ketika ibu sedang mengurus hal yang lain. Mengambil peran ibu berupa tugas-tugas sederhana yang bisa ayah lakukan untuk anak-anak, dapat memberikan contoh baik cara memperlakukan lawan jenis dengan hormat.

Anak-anak adalah peniru ulung. Kebiasaan ayah membantu meringankan pekerjaan ibu, akan meraka kerjakan setiap hari kala ayah sedang tidak dapat membantu ibu, ketika ayah tidak sedang di rumah dan ibu merasa kerepotan.

Kebiasaan lain seperti mendongeng sebelum tidur, mengganti popok, menyuapi, mengajak bermain dapat meningkatkan kedekatan emosional sedari dini antara ayah dan anak.

3. Tingkatkan Love Language ke Anak

Berikan love language atau bahasa cinta kepada anak seperti kata-kata pujian, word affirmation, menghabiskan waktu berkualitas bareng si kecil, jangan ragu menunjukkan bahwa anda sangat mencintai anak anda.

Terkadang para ayah sulit mengekspresikan perasaan mereka kepada buah hati sehingga terlihat tak peduli namun sebenarnya mereka selalu memikirkan apa yang terbaik untuk anak-anak mereka.

Oleh karena itu, jangan hanya memendam perasaan. Belajarlah mengungkapkannya kepada si kecil, supaya mereka tahu betapa besar kasih sayang anda.

Nah, itulah tiga cara agar si kecil tak perlu merasakan gangguan emosional akibat ketidakhadiran sosok ayah yang bisa berakibat fatal bagi masa depan mereka.