Aku Ingin Menua Bersamamu, Namun Perlakuan Burukmu Mengikis Harapan Itu Perlahan
- Freepik.com
Keputusan tersulit dalam hidupku adalah saat aku memilih untuk benar-benar pergi dari sisimu. Terkadang aku sungguh menyesalinya dan ingin berbalik. Namun, setiap kali mengingat perlakuanmu, aku berpikir ulang soal kebahagiaanku sendiri.
Percayalah, aku sungguh ingin menua bersamamu dan menjalani akhir waktu denganmu. Tapi, ketika semakin sulit bagiku merasa bahagia serta banyaknya kesempatan bersama yang gagal lagi dan lagi. Aku berpikir bahwa keputusan inilah yang terbaik.
Aku selalu berdoa, jika kita memang masih diberikan kesempatan menjadi jodoh di lain waktu. Semoga kamu memperlakukanku dengan selayaknya dan cita cita rumah tangga SAMAWA bisa terwujud. Namun, jika kamu menemukan orang lain, semoga kamu lebih bahagia dan sembuh dari ketoxicanmu bersamanya.
Maafkan aku yang menyerah.