4 Dampak Buruk Generasi Strawberry, Mental Lemah Hingga Arogan

Hyoyeon Girls' Generation
Sumber :
  • Twitter/ soompi

2. Pola Asuh Orang Tua

Belajar Dari Dinda Hauw, Akhirnya yang Berani Akad Mengalahkan yang Ngasih Coklat

Tumbuh Kembang anak sangat dipengaruhi oleh pola didikan orang tua. Sebagaimana definisi generasi strawberry di atas, anggota generasi ini dibesarkan dengan terlalu dilindungi oleh orangtua mereka dan dalam sebuah lingkungan yang kaya akan ekonomi.

Orang tua yang terlalu memanjakan anak, tidak mengajari makna bekerja keras dan perjuangan, dan selalu membela anak (benar atau salah) menjadikan anak tumbuh menjadi generasi stroberi. Dimana mereka akan selalu mengandalkan orang tua dan sulit jadi mandiri.

Miris! Anak Perempuan Berusia 5 Tahun Menjadi Korban Pencabulan Oleh Ayah Kandungnya

Namun berbeda dari kasus Farel, Dia lebih dimanjakan oleh teknologi internet. Keviralannya kisahnya yang memberikan banyak keuntungan secara instan membuat dia tidak ingin bersusah-susah sukses dengan belajar.

Dampak Buruk Apa Saja Yang Terjadi Pada Generasi Stroberi?

1. Mental Yang Lemah

Karena dibesarkan dalam "rumah kaca" dan dimanjakan dengan berbagai aktivitas ditambah kebebasan tanpa pengawasan yang bijak, bisa membuat generasi stroberi lemah secara mental. Saat mereka dipaksa untuk berjuang. Mereka tidak sanggup dan memilih menyerah. Apalagi jika merasa punya sesuatu yang "instan" untuk mencapai kesuksesan.

Halaman Selanjutnya
img_title
5 Fakta Dibalik Orang yang Marah Ketika Ditegur Kesalahannya