Jangan Menikah Karena Lelah Sendiri, Pernikahan Itu Penuh Perjuangan
Tapi yang terpenting ialah, kita berusaha sebaik mungkin untuk menjemputnya dengan ketaatan. Menjemput dengan langkah-langkah yang diridhai-Nya.
Lalu, setelah akad terucap, kamu dan dia "Sah" menjadi sepasang suami istri, syukuri dan cintailah. Bersyukur karena itu nikmat yang tentu terbaik dari Allah swt. Dan cintailah dia dengan sepenuh hati karena-Nya, sebab itu sudah kewajiban. Seperti yang pernah dikatakan Ustadz Salim A.Fillah "Menikahi orang yang dicintai itu kemungkinan, namun mencintai orang yang sudah menikah denganmu, itu kewajiban".
Jadi, siapapun jodohmu terimalah dengan penuh bersyukur, jika kamu belum mencintainya, berusahalah untuk membangun cinta itu. Walau mungkin ada kesulitan, tapi jika kamu kembali ke niat awal menikah, niat awalnya ibadah, menyempurnakan separuh Agama, untuk meraih ridha-Nya, InsyaAllah akan dimudahkan oleh Allah dalam prosesnya.